Secara umum makruh ini kebalikan dengan sunah. Sesuatu yang masuk kategori makruh, sebaiknya tidak dilakukan, walaupun kalau dilakukan tidak menyebabkan dosa.
Anggota yang disebut anggota makruh, keberadaannya di dalam komunitas bisa disebut 'lebih baik tidak ada'. Kehadirannya lebih banyak mendatangkan mudarat atau hal negatif bagi komunitas. Walaupun, kalau tetap ada, kehadirannya tidak sampai menghancurkan komunitas. Anggota makruh ini lebih diharapkan lebih baik tidak ada.
MUBAH
Mubah adalah sesuatu yang tidak menimbulkan konsekuensi apa-apa bagi yang melakukannya. Mau dikerjakan atau tidak, mau dimakan atau tidak, tidak mendatang pahala juga tidak menyebabkan berdosa.
Minum susu atau olah raga pagi misalnya, kita mau melakukannya atau tidak tidak apa-apa, itu Kembali ke selera.
Anggota komunitas yang mubah, kehadiran atau ketidakhadirannya tidak berpengaruh apa-apa bagi komunitas.
Demikian analogi yang buat untuk menilai keberadaan kita di komunitas. Anda sekarang bisa melihat di komunitas yang Anda ikuti. Anda akan menemukan anggota komunitas dengan tipe-tipe di atas, bahkan mungkin kelima-limanya ada dalam komunitas tersebut.
Namun sebenarnya yang penting adalah bukan melihat posisi teman-teman Anda itu, melainkan bagaimana posisi Anda sendiri. Mari kita mengecek, dari kelima tipe di atas ada dimanakah posisi Anda?
Bersyukurlah jika ada di tipe anggota wajib atau setidaknya anggota sunah. Segera perbaiki diri jika Anda ternyata masuk ke tipe anggota makhruh atau bahkan anggota haram.
Semoga bermanfaat.