Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berada di Dalam Komunitas, Jangan Jadi Anggota Haram

13 Juli 2022   16:16 Diperbarui: 13 Juli 2022   16:25 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi interaksi dalam komunitas/sumber: pinterest

MAKRUH

Secara umum makruh ini kebalikan dengan sunah. Sesuatu yang masuk kategori makruh, sebaiknya tidak dilakukan, walaupun kalau dilakukan tidak menyebabkan dosa.

Anggota yang disebut anggota makruh, keberadaannya di dalam komunitas bisa disebut 'lebih baik tidak ada'. Kehadirannya lebih banyak mendatangkan mudarat atau hal negatif bagi komunitas. Walaupun, kalau tetap ada, kehadirannya tidak sampai menghancurkan komunitas. Anggota makruh ini lebih diharapkan lebih baik tidak ada.

MUBAH

Mubah adalah sesuatu yang tidak menimbulkan konsekuensi apa-apa bagi yang melakukannya. Mau dikerjakan atau tidak, mau dimakan atau tidak, tidak mendatang pahala juga tidak menyebabkan berdosa.

Minum susu atau olah raga pagi misalnya, kita mau melakukannya atau tidak tidak apa-apa, itu Kembali ke selera.

Anggota komunitas yang mubah, kehadiran atau ketidakhadirannya tidak berpengaruh apa-apa bagi komunitas.

Demikian analogi yang buat untuk menilai keberadaan kita di komunitas. Anda sekarang bisa melihat di komunitas yang Anda ikuti. Anda akan menemukan anggota komunitas dengan tipe-tipe di atas, bahkan mungkin kelima-limanya ada dalam komunitas tersebut.

Namun sebenarnya yang penting adalah bukan melihat posisi teman-teman Anda itu, melainkan bagaimana posisi Anda sendiri. Mari kita mengecek, dari kelima tipe di atas ada dimanakah posisi Anda?

Bersyukurlah jika ada di tipe anggota wajib atau setidaknya anggota sunah. Segera perbaiki diri jika Anda ternyata masuk ke tipe anggota makhruh atau bahkan anggota haram.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun