Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ibadah yang Lebih Baik dari Berjihad

1 Juli 2022   11:02 Diperbarui: 1 Juli 2022   11:04 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini kita, kaum Muslimin, patut bersyukur dan berbahagia karena masih diberi usia oleh Allah Swt, sehingga berkesempatan menjalani bulan Zulhijah tahun ini. Setidaknya kita bisa memanfaatkan 10 hari pertamanya dengan banyak ibadah.

Memasuki bulan Zulhijah selayaknya disambut penuh antusias oleh kaum Muslimin. Bahkan seharusnya melebihi saat menyambut bulan Ramadan atau lebaran (idul fitri).

Mengapa?

Pertama, 10 hari pertama di bulan Zulhijah adalah hari-hari yang dimuliakan dengan disebutkan sebagai sumpah oleh Allah Swt di surat Al-Fajr. Di awal surat Al-Fajr, Allah Swt bersumpah dengan 5 makhluk, satu diantaranya dengan malam yang sepuluh.

Allah Swt berfirman,

"Demi fajar, Dan malam yang sepuluh, Dan yang genap dan yang ganjil, Dan malam bila berlalu." (QS. Al-Fajr: 1-4)

Para ulama tafsir seperti, Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, As-Sudy, dan Al-Kalby, menafsirkan maksud malam yang sepuluh di ayat di atas adalah sepuluh hari pertama bulan Zulhijah.

Kedua, ibadah di 10 hari pertama bulan Zulhijah lebih baik dari jihad di jalan Allah.

Dalam sebuah hadis, Ibnu Abbas ra berkata, Rasulullah saw. bersabda,

"Tiada hari di mana amal salih lebih dicintai Allah melebihi hari-hari ini --yaitu sepuluh hari pertama zulhijah." Sahabat bertanya, "Ya Rasulallah, tidak juga jika dibandingkan dengan jihad di jalan Allah?" Rasulullah menjawab, "Tidak juga dengan jihad, kecuali seorang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya serta tidak kembali (gugur sebagai syahid)." (HR Bukhari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun