Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bruce Lee Lebih Takut Melawan 1 Jurus daripada 1000 Jurus

17 Juni 2022   14:59 Diperbarui: 17 Juni 2022   15:04 5487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bruce Lee dengan kalimat motivasinya/sumber: pinterest

Anda tahu Bruce Lee?

Jelas! Kalau Anda tahu, berarti Anda sudah tua. Tua banget malah, hehe ...

Kalau belum tahu, ya ... tinggal googling saja. Itu, kan, senjata kaum milineal sekarang; nanya ke mbah G.

Sekilas saja saya perkenalkan.

Dia adalah aktor bela diri Hongkong yang pertama tembus Hollywood.

Lagi-lagi instan lagi, yang belum pernah filmnya, searching saja di Ytb. Di situ banyak.

Ada kalimat dari doi yang cukup memotivasi saya, terutama saat saya berlatih. berlatih menulis tapinya, bukan Kungfu ala Bruce Lee.

Kalimatnya begini,

"I fear not the man who has practiced 10.000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10.000 times".

Menurut Bruce Lee, dia tidak takut kepada orang yang latihan 10.000 jurus (pukulan) tetapi tiap jurus cuma latihan sekali. Yang ditakutkan adalah orang yang latihan satu jurus tetapi latihan 10.000 kali.

Anda bisa membedakan kan, latihan 10.000 jurus sekali, dan latihan satu jurus 10.000 kali?

Kenapa Bruce Lee lebih takut kepada yang latihan 10.000 kali walaupun hanya satu jurus?

Karena eh karena, dengan frekuensi latihan yang tinggi akan dihasilkan kekuatan pukulan. Beda dengan yang latihan sekali. Walaupun punya 10.000 jurus, setiap jurusnya lemah, karena cuma latihan sekali.

Semoga penjelasan saya ga mbulet, semoga bisa dipahami maksudnya.

Begitu pun kita yang sedang latihan menulis. Kekuatan (kemahiran) akan didapat manakala frekuensi latihan tinggi atau sering, walaupun sedikit, walaupun cuma satu halaman, walaupun cuma 100 kata.

Akan lebih berefek pada skill menulis ketika kita menulis 10.000 kali walaupun cuma seratus kata, daripada kita menulis 10.000 kata tapi cuma sekali, setelah itu tidak pernah menulis lagi.

Makanya saya pun memaksakan diri menulis tiap hari, dan dikirim ke Kompasiana. Walaupun kualitas tulisannya masih level bawah.

Oh ya, terimakasih Kompasiana yang telah mewadahi tulisan-tulisan saya.

Terimakasih juga kepada para senior, terutama hari ini, banyak yang menulis artikel tentang menulis, yang memotivasi saya untuk terus berlatih menulis. Membuat saya makin betah membuka Kompasiana.

Sebagai tambahan (supaya tulisan say aini agak panjang hehe..)

Ternyata Allah Swt pun lebih menyukai amalan yang sedikit (kecil) tetapi dilakukan secara kontnu. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari 'Aisyah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda,

"Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta'ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit." (HR. Muslim no. 783)

Hadis yang lain juga dari 'Aisyah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah Saw ditanya mengenai amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah. Rasulullah Saw menjawab,

"Amalan yang rutin (kontinu), walaupun sedikit." (HR. Muslim no. 782)

Demikian saja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun