Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keputusan yang Adil

12 Juni 2022   11:42 Diperbarui: 12 Juni 2022   11:46 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nabi Daud dan Sulaiman/sumber kamikamucoid

Mendengar keputusan Nabi Daud si pemilik kebun anggur tersenyum, sementara di wajah si pemilik kambing terlihat rona kecewa.

"Terimakasih, Tuan. Anda telah memberi keputusan yang adil bagi kami." Si pemilik kebun berkata sambil mengangguk. Si pemilik kambing pun mengangguk tanpa berkata, dan berusaha menutupi kekecewaannya.

Baru saja dua orang itu hendak keluar, tiba-tiba Sulaiman yang sedari tadi memperhatikan perbincangan ayahnya dengan kedua orang itu berkata, "Wahai, ayahanda. Bolehkah saya memberi keputusan untuk permasalahan mereka itu?"

Kedua orang itu tentu saja terkejut, apalagi Nabi Daud. Namun, karena ingin mengetahui keputusan apa yang hendak disampaikan Sulaiman, Nabi Daud tidak menegurnya tetapi justru mempersilahkan.

"Wahai, ananda, silahkan kalau engkau memiliki pendapat yang lain!"

"Menurut pendapat ananda, sebaiknya kebun anggur yang rusak itu diserahkan kepada si pemilik kambing untuk ditanam kembali dan dirawatnya, sehingga kebun anggurnya berbuah seperti sebelum dirusak. Setelah itu baru diserahkan ke pemilik semula.

"Sementara itu, sementara dia merawat kebun anggur, kambing-kambingnya diserahkan kepada si pemilik kebun anggur, untuk dirawat dan dia diperbolehkan mengambil manfaat dari kambing-kambing itu seperti mengambil susunya dan juga anak kambing yang lahir selama dirawat olehnya. Nanti kambing-kambing itu diserahkan bersamaan dengan penyerahan kebun anggurnya."

Nabi Daud dan kedua orang yang berselisih, serta para menteri yang hadir di ruangan itu, terkagum-kagum dengan pendapat yang disampaikan Sulaiman. Walaupun Sulaiman masih anak-anak tetapi buah pikirannya telah menghasilkan keputusan yang dirasakan adil oleh semua, terutama oleh kedua orang yang berselisih.

*****

Sumber inspirasi: QS. al-Anbiya: 78-79.

"Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu. maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat). Dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun