Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bekerja Bukan untuk Mencari Rezeki

4 Maret 2022   16:43 Diperbarui: 4 Maret 2022   16:50 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, saat Anda keluar rumah di pagi hari menuju tempat kerja, tempat usaha, sampai kemudian pulang kembali ke rumah, itu semuanya adalah ibadah. Demikian pula Anda yang berjualan atau berbisnis. Anda berangkat ke tempat jualan, sampai kembali pulang, itu adalah ibadah. Dan, itu tidak melihat apakah hasil jualan Anda, untung atau rugi.

 

Selama Anda mengawali dengan 'bismillah' (dengan nama Allah), diakhiri dengan tawakal, dan selama pelaksanaannya tidak 'batal'.

Kita melaksanakan salat, diawali dengan takbir, diakhiri salam, tetapi kalau di tengah pelaksanaan salat itu kita batal, buang angin, maka salat kita tidak sah, atau ibadah kita batal.

Begitupun dengan saat kita bekerja atau berjualan atau berbisnis, jangan batal di tengah-tengah kita bekerja atau berbisnis itu. Karena kalau batal saat bekerja atau berbisnis kita itu, maka tidak  bisa disebut sebagai ibadah.

Dalam ibadah salat, yang membatalkannya itu buang angin atau gerakan di luar gerakan salat yang berlebihan. Sedangkan dalam bekerja, berjualan, atau berbisnis, yang akan membatalkannya itu adalah perbuatan bathil, seperti mencuri (korupsi), indisipliner, menipu, berbuat licik, berbuat zalim, dan sebagainya.

Kalau selama bekerja, berjualan, atau berbisnis kita melakukan itu semua, maka sama saja dengan kita buang angin saat melaksanakan salat. Aktivitas kita tidak menjadi ibadah, karena batal.

Kalau setiap hari kita melakukan hal tersebut terus-menerus, berarti kita terus menerus tidak beribadah. Dan, berarti kita melaksanakan perintah Allah Swt di surat Adz-Dzariyat di atas. Audzubillaahimin dzalik.

Jadi jawaban pertanyaan 'kenapa kita mesti bekerja?' karena bekerja itu adalah ibadah.

Demikian saja. Wallahu 'alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun