1. Stok selalu tersedia, hingga cara menjualnya lebih leluasa, bisa menjual langsung (buka toko, konter, atau door to door), dan/atau menjual via internet (online).
2. Bisa menjelaskan produk, karena sudah melihat produk secara langsung, baik bentuk fisik, berat dan lain sebagainya.
3. Bisa mengontrol stok sendiri, dan mengetahui mana produk yang ada stok dan tidak.
4. Bisa mengambil margin lebih besar.
Kekurangannya:
1. Harus memiliki modal karena harus menyetok barang.
2. Memiliki risiko produk mengendap di gudang karena tidak laku.
3. Ada pekerjaan tambahan, yaitu packing dan pengiriman.
Dropshipper
Kelebihannya:
1. Tidak memerlukan modal, karena tidak harus menyetok barang.