Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Film

The Admiral

16 Januari 2022   07:32 Diperbarui: 16 Januari 2022   08:51 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CJ Entertainment via Pinterest

 

Melihat adengan ratusan kapal perang 'berbaris' di selat Myeongnyang. Saya sangat teringat dengan adengan ribuan kapal perang Yunani saat menyerbu kota Troya di film Troy. Dramatis, dan kontras dengan pasukan Korea yang hanya mengerahkan 12 kapal perang termasuk kapal utama yang dipimpin langsung Laksamana Yi Sun-Shin.

Adegan menegangkan saat kesebelas kapal perang Korea mundur dari arena pertempuran, dan hanya menyisakan kapal utama. Di sini lah kecerdikan Laksamana Yi Sun-Shin ditunjukkan, bagimana dia dengan memanfaatkan arus air dan pusaran air, sanggup mengalahkan armada Jepang.

Film semakin seru saat pertempuran digambarkan secara detail. Bagaimana dentuman meriam, peluru-pelurunya terbang dan menerobos dinding kapal, hujan anak panah, kibasan pedang saat pertempuran jarak dekat, hingga air pasang yang menggila, memberikan aroma pertempuran yang memukau dalam film ini.

Film yang berdurasi 2 jam lebih ini sangat heroik. Menggambarkan tak-tik strategi, nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme, juga 'mengenalkan kembali' sosok seorang Laksamana yang pada zamannya hingga sekarang masih dihormati dan disegani diseluruh penjuru negeri.

Rasa takut, mata-mata, intrik dalam tubuh kemiliteran, pengkhianatan, hubungan keluarga, hingga perang mental yang bergejolak dalam diri Sang Laksamana sendiri, menjadi sajian utama yang berhasil disandingkan dengan serasi tanpa mengurangi feel "naval battle" dari film ini.

Apakah ada twist di film ini?

Film semacam ini tentu tidak menawarkan twist ending, karena semua tahu akhir dari kisah. Korea memenangkan pertempuran.

Namun, jangan salah. Film ini memberikan twist yang lain, yaitu bagaimana kekalahan yang dialami 330 kapal armada Jepang oleh satu kapal saja. Dan saya kira Anda, sebagaimana saya, tidak akan bisa memperkirakan cara kekalahan armada Jepang tersebut.

Ga percaya? Tonton saja. Dan saya yakin, Anda tidak akan puas menonton film ini hanya sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun