"Al-Aswad biasa mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan setiap dua malam." (Siyar A'lam An-Nubala, 4: 51).
Imam Syafi'I, yang bernama lengkap Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i, seorang ulama terkenal sebagai salah satu ulama madzhab, sebagaimana disebutkan oleh muridnya Ar-Rabi' bin Sulaiman,
"Imam Syafi'i biasa mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan sebanyak 60 kali." Ditambahkan oleh Ibnu Abi Hatim bahwa khataman tersebut dilakukan dalam shalat." (Siyar A'lam An-Nubala', 10: 36).
Kita tidak mungkin menyamai para ulama dahulu, tetapi setidaknya kita berusaha meng-khatam-kan al-Quran minimal satu kali atau dua kali selama Ramadan.
Keempat, sedekah. Rasulullah Saw bersabda, "Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR At-Turmudzi dari Anas).
Di bulan Ramadhan, Rasulullah Saw bersedekah lebih sering dibanding bulan-bulan yang lain. Hal ini dikisahkan oleh Ibnu Abbas ra, "Rasulullah Saw adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur'an. Dan kedermawanan Rasulullah Saw melebihi angin yang berhembus." (HR. Bukhari).
Di hadis lain, Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan sesama manusia serta jauh dari api neraka. Sedangkan orang yang pelit dan kikir, ia jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia dan dekat dengan api neraka. Orang yang bodoh, tetapi dermawan, lebih dicintai oleh Allah, daripada orang yang rajin ibadah, tetapi pelit dan kikir." (HR Baihaqi).
Tentu bukan hanya empat hal di atas yang dapat menjadikan kita orang yang bertakwa. Namun, empat hal ini perlu kita maksikmalkan di bulan Ramadhan ini.
Wallahu'alam.
TSM, 02/05/21