Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Enam Janji Allah Swt untuk yang Bertakwa

16 April 2021   06:19 Diperbarui: 16 April 2021   06:48 2421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudahan dalam Segala Urusan

Janji ini Allah Swt sampaikan di ayat ke-4 surat ath-Thalaq,

"Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya."

Setiap manusia pasti punya urusan, pasti punya persoalan. Dari persoalan yang sederhana sampai persoalan yang rumit. Dan, serumit apa pun persoalannya, bagi orang yang bertakwa akan selalu diberi kemudahan untuk menyelesaikannya. Allah Swt akan selalu memberinya solusi.

Saat Rasulullah Saw membawa 300 orang pasukan Muslim untuk mencegat kafilah dagang Abu Sufyan, ternyata mereka harus berperang menghadapi seribu pasukan Quraisy. Jumlah pasukan musuh yang tiga kali lebih banyak membuat sebagian pasukan Muslim pesimis akan memenangkan peperangan. Sebagian mereka malah meminta kepada Rasulullah untuk mengejar kafilah dagang Abu Sofyan saja yang hanya berjumlah empat puluh orang.

Rasulullah Saw tetap memutuskan untuk berperang melawan seribu pasukan Quraisy. Dan, akhirnya pasukan Muslim pun berhasil memenangi peperangan.

Dihapus segala Kesalahan, dan Dilipatgandakan Pahala

Kedua janji Allah Swt ini tercantum di surat yang sama di ayat ke-5,

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya."

Kelak, semua manusia akan melewati mizan atau timbangan, yang akan mengukur berat mana antara dosa (kesalahan) dengan pahala. Saat seseorang ditimbang dan dosanya lebih berat dari pahalanya, maka Allah Swt akan memasukannya ke dalam neraka. Sebaliknya, saat seseorang ditimbang dan pahalanya lebih berat. Maka, dia akan dimasukkan ke dalam surga.

Tentu kita semua menginginkan masuk surga. Salah satu syaratnya adalah pahalanya lebih berat (lebih banyak) dari dosa (kesalahan)nya. Dan, untuk orang yang bertakwa, Allah Swt sudah  berjanji akan menghapus kesalahan (dosa) sekaligus melipatgandakan pahala, sehingga posisi pahala akan lebih banyak dari dosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun