Janji ini Allah Swt sampaikan di akhir ayat ke-2 surat ath-Thalaq.
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya."
Allah Swt akan selalu memberi jalan keluar dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi orang yang bertakwa. Seperti yang dialami Rasulullah Saw saat hendak hijrah ke Madinah.
Orang-orang Quraisy mendapat info bahwa Rasulullah Saw akan pergi meninggalkan Mekkah menuju Madinah malam itu, sehingga kemudian mereka mengepung rumah Rasulullah Saw untuk membunuhnya. Mereka membuat pagar betis agar Rasulullah Saw tidak lolos dari kepungan mereka. Namun, Allah Swt membuat mereka semua tertidur. Sehingga Rasulullah Saw dapat keluar dari rumah dan pergi ke Madinah.
Sesulit-sulitnya persoalan yang dihadapi orang yang bertakwa, Allah Swt akan memberinya jalan keluar. Allah Swt akan memberinya solusi.
Rezeki dari Arah yang Tak Disangka
Kelanjutan ayat ke-2 surat ath-Thalaq, di ayat ke-3 nya, Allah Swt berfirman,
"dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangkanya ...."
Saat Siti Hajar dan bayi Ismail ditinggalkan Nabi Ibrahim di sebuah padang pasir yang tandus, di tempat tersebut tidak ada satu pohon pun, tidak ada sumber air, dan tidak ada seorang pun untuk diminta tolong. Namun, Siti Hajar tidak protes. Dia yakin apa yang dilakukan suaminya adalah perintah Allah Swt. dengan penuh ketakwaan, dia turuti perintah Nabi Ibrahim.
Saat bayi Ismail menangis karena kehausan, Siti Hajar panik. Dia pun berlari bolak-balik dari bukit Shofa ke bukit Marwah mencari air. Sampai tujuh kali bolak-balik, air tetap tidak ditemukan. Namun kemudian, Allah Swt memberinya rezeki berupa air yang keluar dari tanah yang semakin lama semakin membesar, sampai kemudian menjadi sebuah sumur. Air itu keluar dari tempat yang tidak disangka-sangka oleh Siti Hajar.
Demikian juga bagi orang yang bertakwa. Allah Swt menjanjikan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka.