"Hei, Ushairim, ngapain kamu kemari?"
"Ushairim, menjauhlah kau dari kami!"
Tapi dia hanya menjawab pendek, "Aku telah beriman!" dan terus merangsek ke depan, bertempur melawan pasukan Quraisy. Sampai kemudian dirinya terluka parah.
Ketika pertempuran selesai dan Bani Asyhal mencari korban perang dari kaumnya, mereka menemukan 'Amr bin Tsabit.
"Demi Allah, ini Ushairim," kata salah seorang dari mereka.
Mereka pun membawa 'Amr bin Tsabit ke keluarganya.
Sa'ad bin Mu'adz kemudian menemui saudarinya.
"Tanyakan kepada 'Amr, apa yang menyebabkannya datang ke Uhud? Apakah dia berperang demi kaumnya atau atau karena Allah dan Rasul-Nya?" tanya Sa'ad.
Saudari 'Amir kemudian menyampaikan pertanyaan dari Sa'ad bin Mu'adz.
"Aku datang ke medan perang karena ingin masuk Islam, aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Aku beriman di hadapan Rasulullah lalu aku ikut berperang sampai kemudian terluka parah," jawab 'Amru bin Tsabit kepada saudarinya.
Jawaban itu kemudian disampaikan kepada Sa'ad bin Mu'adz.