"Lalu, mengapa engkau ingin bermalam di rumahku?"
"Aku hanya penasaran."
"Penasaran. Penasaran bagaimana wahai Abdullah?"
"Saudaraku. Engkau telah disebut oleh Rasulullah dalam majelisnya, selama tiga hari berturut-turut sebagai calon ahli surga. Dan aku ingin tahu, apa yang menyebabkannya. Apakah ada amal ibadah khusus yang engkau amalkan. Namun, selama tiga hari bersamamu aku tidak melihat hal yang istimewa."
"Memang begitulah, sebagaimana engkau lihat, aku mengamalkan ibadah yang sama dengan engkau."
"Tapi sepertinya ada yang engkau lakukan, tanpa sepengetahuanku," tanya Abdullah makin penasaran.
Sahabat Anshor itu terdiam, lalu katanya, "Aku setiap berbaring sebelum tidur selalu mengikhlaskan perbuatan orang lain terhadapku, serta aku selalu mendo'kan dan memohonkan ampun untuk sahabat-sahabatku. Hanya itu yang aku lakukan."
Abdullah pun menemui Rasulullah Saw, dan menceritakan semuanya.
"Kelapangan dadanya itulah yang menjadikan dia calon ahli surga." Hanya itu jawaban Rasulullah Saw.
~Urip Widodo ~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H