Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Mengukur dengan Kesuksesan Orang Lain

26 Oktober 2020   19:58 Diperbarui: 26 Oktober 2020   20:01 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ironis. Mustaine, seorang pria yang memiliki kekayaan jutaan dollar, dikerubuti orang-orang yang mengaguminya, memiliki ribuan fans yang memujinya, tetapi tetap matanya sembab karena melihat teman-teman di band lamanya lebih terkenal darinya. Kesuksesan grup band lamanya itu terus menghantui dan menutupi kesuksesan grup band barunya.

Selama dia menggunakan ukuran "Menjadi sukses dan populer melebihi Metallica", maka sampai kapanpun Dave Mustaine akan merasa menjadi orang yang gagal.

Begitupun kita. Selama kita mengukur diri kita sendiri dengan berpatokan pada orang lain. sampai kapan pun kita tidak akan merasa bahagia, sampai kapan pun kita tidak akan bersyukur.

Kalau saja Si Jangkrik berpatokan pada sesuatu yang ada di luar dirinya, sampai kapan pun dia tidak akan bisa mengalahkan Si Anjing. Namun, karena dia sadar dengan apa yang dimilikinya. Sadar dengan kelebihan yang ada pada dirinya. Dia pun sanggup mengalahkan Si Anjing.

Jangan jadikan kesuksesan orang lain menjadi tolak ukur keberhasilan kita. Nanti kita menjadi orang selalu merasa tidak bahagia, menjadi orang yang tidak pandai bersyukur. Padahal, cukup sederhana untuk bahagia atau mencari alasan untuk bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa.

Cukup dengan merasa senang ketika bangun tidur semua anggota tubuh bisa degerakkan. Cukup dengan merasa hari ini ada rezeki untuk makan sekeluarga. Atau cukup dengan merasa hari ini bisa menggerakkan jari untuk menulis sebuah artikel yang akan dikirim ke Kompasiana.

Jangan menjadi Dave Mustaine, tetapi jadilah Si Jangkrik yang tahu kelebihan yang dimilikinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun