Mohon tunggu...
kiki muntako
kiki muntako Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PPP Ngembat Duit Jamaah Haji (Suryadarma Ali)

1 Juli 2014   18:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:58 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebelumnya Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan pihaknya telah melakukan penataan pengelolaan keuangan dana haji selama menjabat sebagai menteri. Dia mengaku tidak tahu adanya penyimpangan.

Sebagai Mentri sapai mengatakan tidak tahu aliran uang didalam kementrianya, lalu apa yang dia kerjakan selama ini. Memang susah kalau sudah karakter dan berniat buruk terhadap jabatan yang diembanya, yang dipikirkanya hanyalah harta dan tahta.
Suryadarma Ali yang merupakan Politisi PPP tentunya tidak lagi diragukan ke Islamnya, ke Ustadtanya ke Ilmuanya tentang Agama. Tapi ko tega-teganya mencuri duit seorang Kake Guru Ngaji, seorang petani dan orang-orang lainya yang dengan susah payah mengumpulkan uang demi untuk menjalakan kewajiban Rukun Islam yang ke  5.
Yang lebih gila lagi Suryadarma ALi masih mengelak apa yang disangkakan oleh KPK. "Saya selaku Menteri Agama belum tahu apa yang dimaksud penyimpangan itu. Yang kami lakukan untuk saat ini adalah melakukan pembenahan pengelolaan keuangan haji," demikian menurut Suryadharma Ali.
Dan yang lebih gila lagi ada seorang calon presiden di negeri ini memuji kinerja Suryadarma sebagai Menetri Agama. Bakal calon presiden dari Partai Gerinda, Prabowo Subianto menilai penyelenggaraan Ibdaha Haji yang dilakukan oleh kementrian Agama setiap tahunnya sudah sangat baik.
Kita sepakat Korupsi adalah musuh kita bersama yang harus secepatnya di hilangkan di negeri ini, jangan sampai saudara-saudara kita yang menjalakan Ibadah Haji ke Makah hanya mengantarakan Nyawa meninggal di Tanah Suci Makah, oleh karena penyelenggara Haji memotong anggaran seenaknya, sehingga fasilitas Jamah Haji menjadi sangat buruk.
Dan disaat peralihan kekuasaan yang sedang berjalan saat ini semoga teman-teman kompasiana dapat menentukan pilihan pemimpin yang memang benar-benar berpihak pada hajat hidup orang banyak. Jangan memilih pemimpin yang mementingkan Keluarga, golongan dan kroni-kroninya. Jangan sampai Reformasi yang diperjuangan oleh Mahasiswa-mahasiswa di tahun 1998 hanya tinggal kenangan.
Salam Kompasiana
Terima kasih To. - Voaindosenia.com
- Kompas.com


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun