Mohon tunggu...
Uray Neny Yuwindi
Uray Neny Yuwindi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Langkah Menuju Mimpi

8 Februari 2024   06:00 Diperbarui: 8 Februari 2024   08:45 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring waktu, Maya meluncurkan lebih banyak karya yang mendalam dan bermakna. Dia menjadi figur inspiratif di dunia tulis-menulis dan sering diundang untuk berbicara di berbagai acara sastra dan sekolah. Maya tidak hanya mengejar mimpinya, tetapi juga berbagi cerita tentang perjuangannya dengan orang lain, mendorong mereka untuk mengejar impian mereka sendiri.

Namun, kesuksesan bukanlah tanpa cobaan. Maya menghadapi kritik dan tantangan yang membuatnya meragukan dirinya sendiri. Saat dia merasa lelah dan terguncang oleh kritikan pedas, dia kembali kepada kata-kata bijak neneknya. Ini membuatnya kembali berdiri dan melanjutkan perjalanan.

Pada suatu hari, Maya menerima undangan untuk menjadi juri dalam kontes menulis yang sama di mana dia dulu memenangkan penghargaan. Dia dengan senang hati menerima tawaran tersebut, melihatnya sebagai kesempatan untuk memberikan dukungan kepada penulis-penulis muda yang mungkin sedang mengalami perjalanan serupa dengannya dulu.

Di akhir cerita, Maya duduk di bawah pohon tua di halaman rumahnya, merenung tentang perjalanan yang luar biasa ini. Dia menyadari bahwa langkah-langkah kecilnya tidak hanya membawa dirinya menuju mimpinya, tetapi juga membuka pintu untuk orang lain. Meskipun telah mencapai banyak kesuksesan, Maya tahu bahwa setiap hari adalah langkah baru menuju mimpi yang masih belum terungkap.

Dengan hati yang penuh rasa syukur dan tekad yang tak tergoyahkan, Maya melanjutkan menulis, mengajar, dan menginspirasi. Karena bagi Maya, perjalanan ini bukan hanya tentang mencapai puncak, tetapi lebih tentang menikmati setiap langkah di sepanjang jalan, sambil terus mendorong orang lain untuk mengikuti jejaknya dalam langkah menuju mimpi mereka. 

Maya melanjutkan perjalanannya dengan penuh semangat, mengetahui bahwa setiap langkah kecilnya membawa dirinya lebih dekat menuju mimpi. Di bawah pohon tua di halaman rumahnya, dia merenung, merasa bersyukur atas setiap petualangan dan tantangan yang telah dia alami. Karena bagi Maya, hidup adalah tentang mengejar impian dan menikmati setiap langkah di sepanjang jalan.

Akhir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun