Efektifitas
Praktek pembelajaran dengan pendekatan model Peoblem-Based Learning (PBL) dan pendekatan metode Team Games Tournament (TGT) didukung oleh media interaktif seperti Video dan alat peraga Papan Pembanding dan Kincir Tanda Pembanding, telah terbukti sangat efektif dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan partisipatif.
Model PBL memungkinkan murid untuk terlibat aktif dalam memecahkan masalah, meningkatkan pemahaman konsep membandingkan bilangan. Sementara , pendekatan TGT dengan menggunakan alat peraga seperti Kincir Tanda Pembanding memberikan dimensi permainan menarik dan memacu kolaborasi diantara murid.
Efektivitas tidak hanya terbatas pada pemahaman konsep matematika, tetapi juga pada pengembangan keterampilan komunikasi dan presentasi murid. Melalui pembelajaran ini, murid belajar tidak hanya bagaimana memahami materi, tetapi juga bagaimana menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas dan efektif.
Dengan pendekatan ini, lingkungan pembelajaran menjadi dinamis, menciptakan ruang untuk eksplorasi dan kolaborasi.Murid tidak hanya menjadi penikmat informasi, tetapi juga menjadi pembuat pemahaman mereka sendiri. Keseluruhan, kombinasi PBL dan TGT dengan media interaktif telah memberikan dampak positif yang signifikan pada pembelajaran murid.
Pembelajaran Penting yang didapat dalam Proses Kegiatan
Pelajaran yang diperoleh dari proses kegiatan ini mencakup peningkatan kemampuan saya dalam merancang pembelajaran inovatif dengan mengintegrasikan media interaktif dan alat peraga .
Dalam menerapkan strategi pembelajaran tersebut, saya menyadari bahwa pembelajaran tidak hanya menjadi efektif, tetapi juga lebih menyenangkan. Interaksi antara murid dengan sesama mereka dan dengan guru dapat terlihat, sementara peran aktif murid dalam pembelajaran terasa lebih signifikan.
Penerapan model PBL dan TGT di kelas 2 SD Negeri 18 Malabe telah memberikan dampak positif. Penggunaan video interaktif dan permainan Kincir Tanda Pembanding berhasil membuat pembelajaran lebih menarik bagi murid. Mereka tidak hanya lebih aktif, tetapi juga lebih termotivasi untuk menyelesaikan masalah matematika. Dukungan dari orang tua dan sekolah memiliki peran yang sangat positif. Evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan membantu dalam mencapai peningkatan yang berkelanjutan.
Kesimpulan yang saya ambil dari pengalaman ini adalah bahwa kesederhanaan, fleksibilitas, dan dukungan tim menjadi kunci keberhasilan dalam menerapkan strategi pembelajaran inovatif. Ini menciptakan dampak positif pada proses pembelajaran di kelas.
Daftar Pustaka