Mohon tunggu...
Uray Neny Yuwindi
Uray Neny Yuwindi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Baik dalam Pengajaran

7 Februari 2024   01:01 Diperbarui: 7 Februari 2024   06:13 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memperkenalkan materi secara menarik melalui video interaktif

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) : EKSPLORASI BILANGAN MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DAN TEAM GAMES TOURNAMENT PENGAJARAN KREATIF DENGAN PAPAN PEMBANDING DAN KINCIR TANDA PEMBANDING

Oleh Uray Neny Yuwindi,S.Pd

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

Berdasarkan hasil observasi awal, saya menemukan bahwa sebagian besar murid kelas 2 SD Negeri 18 Malabae mengalami kesulitan dalam memahami konsep membandingkan bilangan menggunakan simbol lebih dari (>) atau kurang dari (<). Kemampuan pemecahan masalah dan rasa percaya diri, serta tanggung jawab terhadap diri sendiri belum terbentuk dengan baik ini merupakan latar belakang praktek baik dilaksanakan. Kondisi ini disebabkan motivasi belajar murid rendah. Murid kurang bersemangat dalam belajar , karena disebabkan oleh sebagian besar murid belum memahami konsep membandingkan bilangan dan kurang maksimal pengelolaan kelas yang menyebabkan fokus murid terganggu sehingga kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran.

Saya sebagai guru menyadari kurang dapat menciptakan interaksi dengan murid dan kurang memfasilitasi terbentuknya kemampuan pemecahan masalah, rasa percaya diri dan tanggung jawab karena pembelajaran masih bersifat konvensional.

Untuk itu saya perlu melakukan inovasi didalam pembelajaran dengan memilih model pembelajaran dan metode pembelajaran yang menyenangkan yang dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah dan rasa percaya diri serta tanggung jawab terhadap diri murid.

Merujuk pada permasalahan yang telah diuraikan, saya melakukan solusi pemecahan masalah dengan menerapkan kombinasi model pembelajaran Problem -Based Learning  (PBL) dan pendekatan metode Team Games Tournament (TGT) dengan mengintegrasikan media interaktif dalam pembelajaran matematika.

Model Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang menekankan keterlibatan murid dalam proses pembelajaran dan memberikan permasalahan nyata sebagai dasar agar murid mendapatkan pengetahuan dan konsep melalui keterampilan berpikir kritis serta memecahkan masalah.

Metode Team Games Tournament (TGT) dengan menggunakan media atau alat peraga dapat menambah murid untuk semangat belajar dan merangsang menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun