Mohon tunggu...
Uray Andre Baharudin S. Tr. Pi
Uray Andre Baharudin S. Tr. Pi Mohon Tunggu... Penulis - Saya seorang freelancer penulis, yaitu sebagai seorang profesional ghostwriter.

Sebagai seorang penulis hobi saya tentu saja menulis, membaca buku dan sebagai seorang ghostwriter saya paling suka kalau disuruh menulis artikel yang menangkat isu-isu sosial yang sedang menjadi pusat perhatian publik. Saya orangnya gak suka basa basi, ribet saya lebih suka langsung ke permasalahannya aja. Konten atau topik yang saya sukai yaitu mengenai sosial, hukum, politik, filsafat dan seputaran dunia literasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pemuda dan Politik: Mendorong Partisipasi Generasi Muda

12 Agustus 2023   15:41 Diperbarui: 13 Agustus 2023   06:26 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mendorong partisipasi generasi muda, perlu adanya kerjasama dan pendekatan yang berbeda dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat terlebih LSM.

Kemudian pemerintah dapat membuat kebijakan, seperti memberikan kesempatan yang adil bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam politik melalui pemilihan umum, penempatan posisi politik di tingkat lokal atau nasional, dan program-program pelatihan kepemimpinan bagi pemuda.

Sementara itu, lembaga pendidikan bertanggung jawab untuk memberikan wawasan politik bagi generasi muda. Hal ini dapat dilakukan melalui kurikulum yang mendorong pemahaman tentang demokrasi, kebijakan publik, dan partisipasi politik. 

Organisasi masyarakat juga memegang peran penting dalam mengajak generasi muda berpartisipasi dalam politik melalui kegiatan semacam diskusi, pelatihan, dan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan tokoh-tokoh politik.

Namun, penting untuk diingat bahwa partisipasi pemuda dalam politik tidak bisa dipaksakan. Pemuda harus merasa memiliki kepentingan yang nyata dan merasa bahwa mereka memiliki pengaruh dalam proses politik. 

Oleh sebabnya, pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat terlebih LSM harus menciptakan lingkungan yang inklusif dan menyambut generasi muda untuk berkontribusi dalam politik. 

Partisipasi ini juga harus didukung oleh adanya transparansi, akses yang mudah terhadap informasi politik, dan kesadaran mengenai hak-hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.

Selain itu, penting juga untuk menghilangkan stigma negatif tentang politik. Banyak pemuda yang menganggap politik sebagai arena yang kotor dan selalu identik dengan budaya "korupsi". 

Karenanya perlu ada upaya untuk memperbaiki citra politik dan menunjukkan bahwa politik sebenarnya adalah alat yang kuat untuk mencapai perubahan positif. 

Melalui kampanye yang mengedukasi dan menginspirasi pemuda, kita dapat mengubah persepsi mereka tentang politik dan mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif.

Generasi muda adalah aset berharga bagi negara dan masyarakat. Mendorong partisipasi mereka dalam politik adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun