Mohon tunggu...
Uray NenyYuwindiSPd
Uray NenyYuwindiSPd Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Hobi menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

5 Februari 2024   19:05 Diperbarui: 5 Februari 2024   19:14 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melalui pelaksanaan praktek ini, diharapkan dapat memberikan referensi  dan kontribusi bagi rekan-rekan yang ingin mengevaluasi pembelajaran, pemilihan media dan menentukan metode belajar yang tepat. Tentu saja, hasil praktek ini akan  disesuaikan dengan situasi dan karakteristik murid dikelas masing-masing.                                               

Peran dan Tanggung Jawab Penulis dalam Praktek ini

Sebagai seorang guru, saya bertanggung jawab dalam praktek ini .Saya mengharapkan dapat mengindentifikasi permasalahan yang muncul di kelas selama proses pembelajaran berlangsung.

Peran dan tanggung jawab saya sebagai  fasilitator pembelajaran, melibatkan penilaian dan pemantauan proses pembelajaran untuk mengevaluasi  pemahaman murid melalui evaluasi mandiri ,observasi selama kegiatan Problem-Based Learning (PBL) dan hasil permainan Team Games Tournament (TGT) dengan  menggunakan Kincir Tanda Pembanding. saya juga bertugas  memberikan materi pengayaan dan mendorong refleksi, baik dari murid maupun dari diri  sendiri.

Tantangan Untuk Mencapai Tujuan

Dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan saya, terdapat tantangan yang harus dihadapi diantaranya adalah :

  • Keterbatasan sumber daya yang mendukung , seperti proyektor LCD dan aliran listrik, menjadi kendala saat ingin melaksanakan inovasi pembelajaran dengan metode baru yang memanfaatkan media interaktif.
  • Tidak adanya jaringan internet membuat sulit  untuk menciptakan dan menyajikan materi pembelajaran interaktif, seperti kuis online.
  • Penerapan PBL dan TGT membutuhkan waktu yang cukup untuk memastikan partisipasi  dan pemahaman murid, namun waktu pembelajaran yang terbatas dapat menjadi tantangan tersendiri.
  • Ketersediaan alat peraga menjadi kendala dalam memberikan pengalaman pembelajaran yang optimal.
  • Tingkat kesiapan murid yang beragam dalam menghadapi model pembelajaran PBL dan metode TGT, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan pembelajaran berbasis masalah atau kelompok.
  • Mengelola kegiatan kelompok agar efektif dan efisien menjadi tantangan, terutama mengigat adanya tingkat keragaman karakter murid dalam berpartisipasi.Top of Form

Dari beberapa tantangan yang telah dihadapi, dapat disimpulkan bahwa saya perlu meningkatkan kompetensi mengajar. Saya juga harus mampu mengelola kelas agar dapat membantu murid dalam memfokuskan perhatian mereka pada proses belajar.

Pihak yang terlibat dalam aksi pembelajaran

  • Dosen Pembimbing Bapak Prof.DR.Ahadi Sulissusiawan, M.Pd
  • Guru Pamong Ibu Ferawati,S.Pd
  • Kepala Sekolah SDN 18 Malabae Kec. Samalantan Bapak Albertus Jakeng,S.Pd,SD
  • Teman Sejawat Yohana,S.Th, Diana Postin,S.Pd,SD , dll.
  • Murid kelas 2 SDN 18 Malabae Kecamatan Samalantan
  • Teman-teman Mahasiswa PPG Daljab angkatan III  kelompok B
  • Keluarga yang sangat mendukung kegiatan ini.
  • Langkah-langkah  Menghadapi Tantangan  

Proses Yang dilaksanakaan

Dalam menjalani proses pembelajaran, saya menyadari bahwa setiap tantangan  merupakan bagian tak terpisahkan dari perjalan ini. Saya melihat setiap hambatan sebagai peluang untuk mengevaluasi dan terus mengembangkan  metode pembelajaran. Berikut adalah langkah – langkah konkret yang dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah pembelajaran :

  • Mendesain Pelajaran :
  • Menentukan tujuan pembelajaran secara spesifik dan terukur,
  • Merencanakan struktur pelajaran dan aktivitas yang sesuai dengan metode pembelajaran, seperti PBL dan TGT.
  • Membuat perangkat pembelajaran :
  • Merancang modul ajar yang mencakup materi inti pembelajaran.
  • Menghasilkan materi melalui video interaktif untuk meningkatkan keterlibatan murid,
  • Membuat alat peraga seperti “ Papan Pembanding” dan “Kincir Tanda Pembanding” untuk mendukung penyampaian materi.
  • Menyusun LKPD, Lembar evaluasi, dan lembar refleksi untuk memantau  serta mengevaluasi kemajuan murid.
  • Persiapan Alat dan Media :
  • Mempersiapkan proyektor LCD untuk penyajian materi visual,
  • Menyiapkan laptop untuk menjalani materi melalui video interaktif.
  • Memastikan ketersediaan speker guna memperjelas suara dan keterlibatan murid.

Adapun Proses  Pembelajaran PBL dan Pendekatan TGT :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun