Mohon tunggu...
Nurzaman Tea
Nurzaman Tea Mohon Tunggu... wiraswasta -

Belajar menulis apa ada nya

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Orang Sabar Tak Pernah Punya Lawan

13 Desember 2014   20:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:22 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkata bijak memang mudah sebab hal tersebut bisa muncul dengan sendiri nya tanpa perlu rencana dan persiapan yang matang,hal ini muncul bisa terjadi berdasarkan keadaan serta kondisi seseorang entah karena suatu masalah yang mendera,kegembiraan yang di dapat dan hal-hal lain yang membuat seseorang mampu berkata bijak bak mario teguh hehehe.
Namun apalah arti sebuah kata bijak bila prilaku si pelaku jauh terbalik 90 derajat dari apa yang di lontarkan,ibarat bungkusan kosong yang tak berisi,bahkan mungkin bisa di anggap sebagai angin lalu bagi si pendengar,sebab yang paling utama adalah prilaku yang nyata bukan hanya rangkaian indah namun tidak berisi.
munafik,begitulah orang-orang menyebut nya dan ciri ini juga sesuai dengan kriteria nya "saat ia berkata namun ia menyalahi"pas bukan? Saya sempat berdecak kagum mendengar gumaman orang-orang bijak saat berdiskusi dan memberikan arahan menuju arah yang terbaik di sela-sela pekerjaan yang saya perhatikan,tapi semua kekaguman saya sirna bahkan berbalik muak & enggan mendengar lagi apa yang di katakan setelah apa yang di lakukan jauh terbalik dari apa yang di katakan.
Saya termasuk tipe orang yang suka menggaris bawahi setiap kata penting yang di lontarkan orang lain,maka setiap saat bisa saja kata-kata tersebut mampu membungkam mulut siapa saja bila prilaku yang di tunjukan tidaklah sesuai,maka berhati-hatilah dalam berkata sebab setiap orang mempunyai penilaian masing-masing.
Saya hanya tersenyum menganggap pepesan kosong saat bijaknya berulah ibarat para politikus dengan segala janji nya yang tak pernah di tepati,ah tapi inilah hidup "suka tidak suka harus tetap di jalani"biar lah itu menjadi pembelajaran pepatah ibu ku menenangkan hati yang sempat tergulung emosi di sebab kan prilaku nya menyakiti orang yang tak sesuai dengan buku bijak nya.
Orang sabar tak punya lawan pepatah warisan buyut ku terdahulu dan di ceritakan pada anak-anak nya dulu hingga sampai pada saya selaku generasi penerus nya dan memang benar ada nya bahwa orang sabar tak pernah punya lawan,janji ku pada turunanku kelak akan sama seperti para pendahulu yang melestarikan prilaku ini.
Jiwa muda tetap lah jiwa muda saat ego,keras kepala dan merasa benar masih tertanam dalam memory otak,mungkin ada saat nya kita akan mengalah oleh kebenaran hakiki yang di jelaskan dengan sebenar-benar nya.
Ibu ialah sosok terbaik yang menjadi pembimbing hidup saat masalah menerpa,menjadi penenang saat emosi menguasai dan menjadi suri tauladan melebihi tokoh fenomenal,sebab dari orang inilah kita belajar sabar menghadapi hal apapun termasuk prilaku picik orang bijak berprilaku nihil menebar juga memancing kebencian sesama.
Semoga kesabaran selalu menang di atas segala-gala nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun