Mohon tunggu...
Faby Uran
Faby Uran Mohon Tunggu... Petani -

aku anak Petani, rindu kembali menjadi Petani, membangun kampung halaman.\r\nDengan menulis, kubingkai potret kehidupan berpanorama sudut waktu antara garis pantai dan bukit ladang, kudendangkan sekuat deburan ombak, mewartakan kearifan Lokal yang harus dilindungi, kuletakan jiwaku di belantara pencaharian ini untuk generasi selanjutnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mulok Terintegrasi

21 Agustus 2015   18:15 Diperbarui: 21 Agustus 2015   18:19 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

1) Membantu masyarakat dengan menyiapkan keterampilan khusus bagi anak-anak sehingga tidak menjadi beban di masyarakat sebagai generasi penganggur tanpa keterampilan.

2) Untuk mendukung strategi pemasaran bersama komoditi mente di wilayah kecamatan Ilebura yakni keungulan dalam penjualan Kacang Mente.

 

4. Mulok Sebagai Media Penelitian Upaya mengembangkan Mulok yang berkualitas menuntut adanya ruang untuk penelitian dan pengembangan. Mulok bukan sekedar pelajaran atau keterampilan saja tetapi sebagai sarana untuk pengembangan kreativitas melalui sebuah upaya penelitian kecil. Melalui pengembangan minat yang dipilih, setiap anak yang terlibat wajib melakukan pengamatan atas keseluruhan proses yang dilakukan. Dengan demilkian upaya menumbuhkan minat membaca dan menulis pada anak dapat dikembangakan secara tersitimatis di mana setiap anak yang terlibat, wajib menghasilkan sebuah karya tulis dari hasil pengamatan. Sebuah karya tulis yang disusun dari potongan-potongan catatan harian mereka atas keseluruhan proses. Dalam draft rancangan RKPD 2016 Kabupaten Flores Timur, pada skala Prioritas BIDANG KEBUDAYAAN, KREATIVITAS, DAN INOVASI TEKNOLOGI, Sasaran yang ingin dicapai adalah “ Meningkatnya upaya pengembangan perpustakaan dan budaya gemar membaca dan menulis” ( Dokumen Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Flores Timur, Larantuka, 27 Januari 2015). Melalui managemen pendidikan muatan lokal yang terintgrasi dan sinergis, diharapkan sasaran pembangunan ini dapat dicapai.

 

5. Aspek Keberlanjutan

1) Sebagai sebuah lembaga swasta, Lembaga pendidikan ini harus terus belajar mengembangkan dirinya menuju kemandirian. Bahwa ada bantuan bagi Lembaga Pendidikan dari pihak pemerintah, pihak swasta meskipun masih terbatas namun tidak berarti lembaga pendidikan ini tidak mempersiapkan dirinya dan belajar untuk menjadi mandiri termasuk dalam aspek pendanaan untuk beberapa bidang kegiatan.

2) Melalui pengembangan wirausahawan mudah, para peserta didik dibekali dengan keterampialn-keterampilan untuk dapat mandiri mengembangkan usaha setelah tamat sekolah.

3) Bagi pengembangan pemasaran bersama, melalui pelatihan pengembangan peralatan pengolahan mente gelondongan, didapatkan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan wilayah

4) Selain peralatan, generasi mudah dibekali keterampilan dalam mengolah kacang mente sehingga komoditi ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi

5) Munculnya jenis pelatihan-pelatihan dan pengembangan baru berbasis potensi lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun