Mohon tunggu...
Mochamad Arsad Ibrahim
Mochamad Arsad Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Guru

UPTD SDN 1 Sukajadi Pondoksalam_MDTA Baiturrohman Pasawahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sabar: Manisan Pahit yang Memuliakan

2 November 2024   15:52 Diperbarui: 2 November 2024   16:08 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SABAR YA.!!!SABAR TIDAK BOLEH HABIS.!!

Begitu mudahnya kata yang di ucapkan. Padahal apa yang di ucapkan tak semudah yang kita rasakan. Kadang Kata-kata sabar di ucapkan hanya sebagai obat penenang. Atau sebagai bentuk rasa kepedulian seseorang. Tetapi, sabar itu begitu berat untuk dilakukan.

Sabar itu cukup pahit. Sabar itu begitu sulit. Sabar itu membuat sakit. Sabar itu memang melelahkan. Bahkan hampir mengukir keputusan. Tetapi tak pernah ada yang namanya batas kesabaran."

Meski semua itu sering kali kita rasa. Bagi kita yang yakin dan percaya kepada Allah Ta'ala. Bahwa buah dari kesabaran itu manis rasanya.

" Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas " (QS. Az-Zumar:10).

Takkan pernah ada duka yang mendekati kita. Karena kita akan mulai terbiasa dengan apa yang sering kali datang menyapa. Semakin kita bersabar, semakin besar keimanan dan ketaqwaan. Semakin kita bersabar, hati akan semakin kuat dan lapang. Semakin kita bersabar, insha Allah mulialah dalam pandangan Allah. Dan semakin kita bersabar, derajat kita akan ditinggikan.

Dan berikanlah kabar gembira pada orang-orang yang sabar, yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, 'Inna lillaahi wa inna ilahi raaji'uun'. Mereka itulah orang-orang yang mendapat rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS.bAl-Baqarah:155-157). 

Jangan pernah bosan untuk bersabar!! Meski tak semudah yang di ucapkan. Meski tak semudah yangg di bayangkan. Meski tak semudah yang dilakukan. Meski tak semudah yang di rasakan. Tetapi kita akan menuai betapa manisnya buah dari kesabaran. Dan jangan khawatir karena Allah menghadir kan masalah. Selalu lengkap dengan solusi nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun