Mohon tunggu...
Mochamad Arsad Ibrahim
Mochamad Arsad Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Guru

UPTD SDN 1 Sukajadi Pondoksalam_MDTA Baiturrohman Pasawahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semut Aja Tahu Berbagi, Masa Kita Enggak? Rahasia di Balik Jabat Tangan yang Bikin Dosa Lenyap!

1 November 2024   15:14 Diperbarui: 1 November 2024   15:38 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa kita tidak belajar dari semut? Bersalaman contohnya, banyak umat muslim yang meremehkan amalan yang satu ini. Yah! Bersalaman. Apa lagi zaman sekarang!

Padahal, jika saja kita mengetahui rahasia dibalik bersalaman, pasti kita berlomba-lomba untuk tidak menyepelekannya.

Mari kita simak salah satu hadist Nabi Muhammad SAW berikut :"Tidak ada dua orang yang bertemu, lalu berjabat tangan melainkan pasti diampuni untuk keduanya sebelum mereka berpisah"(HR.Tirmidzi dan Abu Daud).

Subhanallah...Siapa coba yang membayangkan, bahwa berjabat tangan bisa menjadi salah satu sebab diampuninya dosa kita?

Maka dari itu, setelah kita mengetahui hadis ini, mari kita mengamalkannya. Tetapi, ingat! Jangan lupa niat kita ketika bersalaman, yaitu mengharap terampuni dosa" kita. Selain itu kita pun mempererat silaturahmi kita sesama muslim.

Dari kesimpulan cerita semut, kita bisa ambil sisi positifnya. Kita yang di beri akal yang luar biasa jangan mau kalah sama semut. Semut kalau mendapatkan makanan yang besar. Contohnya kecoa mati, mereka tidak akan memakannya sendiri begitupun kita sebagai manusia. Selain bersalaman jika kita mendapatkan rizki yang lebih janganlah menikmati sendiri. Alangkah baiknya saling berbagi sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun