Mengapa kita tidak belajar dari semut? Bersalaman contohnya, banyak umat muslim yang meremehkan amalan yang satu ini. Yah! Bersalaman. Apa lagi zaman sekarang!
Padahal, jika saja kita mengetahui rahasia dibalik bersalaman, pasti kita berlomba-lomba untuk tidak menyepelekannya.
Mari kita simak salah satu hadist Nabi Muhammad SAW berikut :"Tidak ada dua orang yang bertemu, lalu berjabat tangan melainkan pasti diampuni untuk keduanya sebelum mereka berpisah"(HR.Tirmidzi dan Abu Daud).
Subhanallah...Siapa coba yang membayangkan, bahwa berjabat tangan bisa menjadi salah satu sebab diampuninya dosa kita?
Maka dari itu, setelah kita mengetahui hadis ini, mari kita mengamalkannya. Tetapi, ingat! Jangan lupa niat kita ketika bersalaman, yaitu mengharap terampuni dosa" kita. Selain itu kita pun mempererat silaturahmi kita sesama muslim.
Dari kesimpulan cerita semut, kita bisa ambil sisi positifnya. Kita yang di beri akal yang luar biasa jangan mau kalah sama semut. Semut kalau mendapatkan makanan yang besar. Contohnya kecoa mati, mereka tidak akan memakannya sendiri begitupun kita sebagai manusia. Selain bersalaman jika kita mendapatkan rizki yang lebih janganlah menikmati sendiri. Alangkah baiknya saling berbagi sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H