Giat Nyuciken Diri di SDN 1 Sukajadi Setiap Hari Jum'at

Giat Nyuciken Diri di SDN 1 Sukajadi Setiap Hari Jum'at

Setiap hari Jum'at pagi, SDN 1 Sukajadi rutin mengadakan kegiatan yang bernama Giat Nyuciken Diri. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebiasaan positif dan memperkuat spiritualitas seluruh siswa. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan dan melibatkan seluruh siswa serta guru, terutama dari kelas 4 hingga kelas 6.

Acara dimulai dengan pembacaan Surah Yasin yang dipimpin secara bergantian oleh siswa-siswa kelas 4, 5, dan 6. Pembacaan ini dilakukan secara khidmat, diiringi dengan suasana yang penuh rasa syukur. Setelah selesai membaca Yasin, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kelancaran dalam proses belajar mengajar serta keselamatan bagi seluruh keluarga besar SDN 1 Sukajadi.

Tak berhenti di situ, kegiatan berikutnya adalah pembacaan Asmaul Husna, 99 nama Allah yang Maha Suci, diikuti oleh seluruh siswa. Tujuan dari pembacaan ini adalah menanamkan rasa cinta dan hormat kepada Allah SWT sekaligus membangun kebiasaan untuk selalu mengingat kebesaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, para siswa juga bergantian memimpin pembacaan sholawat Nabi. Suara lantunan sholawat terdengar menggetarkan hati, memperkuat rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, serta menumbuhkan rasa damai dan persaudaraan di antara seluruh siswa.

Setelah seluruh rangkaian pembacaan selesai, kegiatan diakhiri dengan nasihat agama yang disampaikan oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan guru Agama Keagamaan dan pedalaman kitab (AKPK). Dalam nasihat tersebut, guru sering kali memberikan motivasi serta pencerahan kepada para siswa mengenai pentingnya memiliki akhlak yang mulia, semangat belajar, serta menjaga persatuan dan persaudaraan di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Guru PAI dan AKPK juga mengingatkan pentingnya selalu bersikap jujur, disiplin, dan saling tolong-menolong dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan Giat Nyuciken Diri ini, SDN 1 Sukajadi berupaya membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan berakhlak mulia. Harapannya, kegiatan ini bisa terus menjadi tradisi yang menyejukkan dan membawa keberkahan bagi seluruh warga sekolah.