Mohon tunggu...
UprightDecision Quantitative Software
UprightDecision Quantitative Software Mohon Tunggu... profesional -

UprightDecision didirikan pada tahun 2009. Tim kami berdedikasi dalam bidang analisis bisnis (Customer Analytics & SCM Operations Research) yang mendalam serta berpengalaman belasan tahun menangani berbagai proyek di Belanda dan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money

6 Jurus Penghematan Biaya Pengiriman

14 Januari 2016   15:43 Diperbarui: 21 Januari 2016   10:22 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut informasinya:

  1. Tentukan urutan destinasi armada kendaran yang efisien

    Memilih rute-rute armada kendaraan yang efisien tidak dapat dilakukan dengan hanya menggunakan peta atau perangkat GPS. Pilihlah rute-rute armada yang dapat menghemat total biaya, jarak, atau pun waktu.

  2. Jadwalkan secara tepat keberangkatan tiap-tiap kendaraan

    Menjadwalkan keberangkatan tiap-tiap kendaraaan secara tepat dapat mengurangi biaya operasional pengiriman. Waktu keberangkatan hendaknya memperhitungkan jam bongkar muat tempat tujuan. Jangan lupa memperhitungkan kemacetan rute-rute tertentu saat pengiriman. Dengan demikian jadwal keberangkatan tiap-tiap kendaraan tidak harus sama.

  3. Minimalkan jumlah kendaraan

    Hal yang penting adalah memenuhi semua permintaan dengan memanfaatkan armada seefisien mungkin. Hal ini dapat dilakukan dengan menentukan:

    • kendaraan-kendaraan mana yang akan digunakan, dan
    • tujuan-tujuan (urutan destinasi) untuk tiap-tiap kendaraan yang digunakan.
      Menentukan kedua hal ini tentu perlu dilakukan bersamaan.
    • [caption caption="Gambar dari wikipedia"][/caption]
  4. Tingkatkan load factor kendaraan

    Load factor yang tinggi biasanya mencerminkan efisiensi penggunakan kendaraan yang tinggi. Hal ini dapat dicapai dengan memperhitungkan jumlah dan jenis barang yang berbeda-beda, baik berat maupun ukurannya, serta lokasi-lokasi yang membutuhkannya.

  5. Baca dan cermati laporan pengiriman

    Berdasarkan laporan yang dihasilkan, Anda dapat menemukan tren yang terjadi, implikasi perubahan kebijakan operasional terhadap biaya dan service level. Kemudian Anda dapat menformulasikan tindakan-tindakan yang tepat untuk mencegah pemborosan dan keterlambatan. Hasilnya akan semakin akurat dengan melakukan jurus ke-6.

  6. Lakukan simulasi

    Dengan melakukan simulasi Anda dapat memperkirakan efek yang diakibatkan jika terjadi suatu perubahan, misalnya perubahan biaya operasional/sewa kendaraan, harga BBM, kebijakan operasional, atau peraturan pemerintah.

Nah, itulah beberapa jurus yang dapat dilakukan para pelaku pengiriman. Tidak mudah, karena memerlukan perhitungan matematis yang rumit dengan analisis yang kuat. Namun Anda tak perlu berkecil hati, sekarang ini sudah ada alat bantu berupa software spesialis yang dapat membantu Anda melakukannya dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun