Mohon tunggu...
Uplus Cetak
Uplus Cetak Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang guru dan penghobi elektro

Madrasah, SMK, Puisi, Esai, Elektro, Panel Surya, Lighting System, Kaligrafi, Jaringan Komputer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memohon kepada Allah SWT

3 September 2023   18:09 Diperbarui: 3 September 2023   18:13 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mbah Moen memberikan ijazah doa sederhana yang berisi 4 hal:
1. Meminta kenikmatan hidup,  berupa tubuh sehat, sedikit sedih, bersama orang-orang baik.
2. Meminta rezeki melimpah dan berkah
3. Meminta keluarga damai, tentram, dan sejahtera
4. Meminta keberuntungan dunia akhirat. Robbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah

Menurut Gus Baha, meminta itu menunjukkan bahwa manusia itu lemah. Dan merasa lemah di sisi Sang Pencipta adalah ibadah. Berdoa yang artinya meminta, menunjukkan manusia itu butuh Allah.

Berdoa yang benar adalah dengan rasa tanpa ada kepentingan ingin  mustajab atau tidak. Para wali tidak terlintas harapan untuk terkabul. Mereka hanya ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah hamba yang lemah maka dari itu membutuhkan Allah.

Menurut kamu, kenapa orang meninggalkan berdoa? Menurut saya, saya menemukan bahwa (silahkan ditambahkan di komentar):
1. seseorang merasa doanya tidak terkabul, sehingga meninggalkan doa
2. seseorang merasa bahwa berdoa terlalu sering itu menjadi ibadah yang kurang baik
3. seseor
ang merasa bahwa berdoa tidak penting
4. ......

=============================
Ya Allah, aku ini lemah,
Aku butuh diri-Mu
Ya Allah, aku meminta dalam doa
Sebagai ibadahku
Ya Allah, aku butuh rahmat-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun