Mohon tunggu...
Luthfy Fakhrurozie
Luthfy Fakhrurozie Mohon Tunggu... -

Penikmat sepakbola. http://upilluthfy.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tua-Tua Keladi Serie-A

6 Agustus 2013   21:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:33 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serie-A memang menarik untuk diikuti. Karena saya rasa liga ini adalah salah satu liga yang paling kompetitif selain Barclays Premier League. Kenapa? Karena persaingan di papan atas sudah berubah. Tidak hanya Juventus, A.C. Milan, Inter, Lazio, dan A.S. Roma saja. Tetapi ada juga Napoli, Fiorentina dan Udinese yang terus menjadi kuda hitam selama beberapa tahun belakangan ini. Selain itu, ada hal menarik dari setiap tim-tim papan atas. Mereka masih berani untuk percaya terhadap pemain-pemain yang uzur. Bahkan tak jarang mereka adalah nyawa dari timnya. Berikut adalah daftar pemain-pemain veteran terbaik di Serie-A:

1. Gianluigi Buffon (35 tahun/Juventus)

Buffon adalah kiper nomer satu di Serie-A versi saya. Kepiawaiannya dalam menjaga gawang belum ada yang bisa menandingi di Italia. Dia berhasil membawa Il Bianconeri meraih scudetto musim lalu. Buffon pun masih menjadi kapten Juventus hingga saat ini. Musim lalu dia kebobolan 19 kali dari 32 pertandingan. Artinya dia punya rasio kebobolan 0,59% per pertandingan. Dengan usia segitu, masih berani meragukannya?

2. Paolo Cannavaro (32 tahun/Napoli)

Pemain belakang berusia 32 tahun ini memang masih jauh di bawah bayang-bayang sang kakak Fabio dalam urusan prestasi. Walaupun begitu, Paolo memiliki jiwa kepemimpinan yang sama dengan sang kakak. Dia pemain yang bertipe commanding centre-back terbaik di Italia saat ini. Musim lalu dia berhasil membawa Napoli menjadi runner-up dengan 32 penampilan dan mencetak satu gol. Aneh jika melihat hingga saat ini dia belum membela Italia sama sekali.

3. Phillipe Mexes (31 tahun/A.C. Milan)

Walau usianya mulai menua tidak menghalangi Mexes untuk menjadi pemain utama Il Rosonerri. Mexes menjadi pilar utama lini belakang Milan. Beruntung Milan masih memiliknya sepeninggal Thiago Silva. Terlihat di awal musim lalu, Milan sedikit kedodoran di klasemen. Musim lalu dia mengoleksi 25 penampilan dan satu gol di Serie-A. Masih ingat tendangan saltonya di Liga Champions?

4. Andrea Barzagli (32 tahun/Juventus)

Barzagli diboyong pada 2011 hanya dengan mahar 300.000 Euro dari Wolfsburg. Dia langsung menjadi kunci utama Juventus bersama Chiellini dan Bonucci. Total 69 pertandingan dan satu gol menjadi bukti bahwa dia adalah elemen penting Juventus meraih dua scudetto.

5. Javier Zanetti (39 tahun/Internazionale)

Bagi saya dan seluruh Interisti di dunia pasti setuju bahwa Javier adalah pembelian terbaik yang pernah dilakukan Inter di era Moratti. Ya bagaimana tidak, sudah 18 tahun membela Inter hingga saat ini masih dipercaya sebagai pemain utama dan kapten klub. Walau sudah sangat uzur dia masih mampu mengemas 33 caps musim lalu. Permainannya pun sangat konsisten dari tahun ke tahun. Begitu pun dengan gaya rambutnya.

6. Andrea Pirlo (34 tahun/Juventus)

Salah satu maestro lapangan terbaik di dunia saat ini. Roh utama permainan Juventus dan Italia. Musim lalu dia melakukan 32 pertandingan dengan sumbangan lima gol dan tujuh assist. Dan entah berapa jumlah key passes selama berada di Juventus. Salah satu legenda yang pernah membela tiga klub rival berat (Inter-Milan-Juventus).

7. David Pizzarro (33 tahun/Fiorentina)

Perpaduan permainannya dengan Borja Valero musim lalu berhasil membawa Fiorentina menduduki peringkat empat Serie-A. Pengalamannya malang melintang di klub-klub papan atas menjadikan permainannya semakin matang di usia senja ini. Musim lalu dia mengoleksi 28 pertandingan, tiga gol, dan dua assist.

8. Daniele De Rossi (30 tahun/A.S. Roma)

Sulit untuk memilih antara Daniele dengan Cristian Ledesma (Lazio) untuk berada di daftar ini. Keduanya memiliki peran yang penting di klub. Musim lalu, dia memiliki caps 21 saja, masih kalah dengan Ledesma yang mencapai 35 kali. Tapi saya memilih De Rossi karena permainannya yang tak kenal lelah dan tanpa kompromi. Mungkin itulah mengapa dia lebih disukai pelatih Italia dibanding Ledesma. Selain itu, dia pun bersedia menjadi defender jika diperlukan.

9. Manuel Pasqual (31 tahun/Fiorentina)

Entah kenapa saya salah satu orang yang senang melihat cara Pasqual bermain. Saya pun kebingungan untuk memilih dia dan Balzaretti. Mungkin dia tidak sehebat Marcelo apalagi Ashley Cole atau Phillipp Lahm, bahkan di tim nasional pun dia selalu kalah bersaing dengan Criscito dan Balzaretti. Tetapi konsistensi permainannya yang paling saya sukai dari dulu.

10. Francesco Totti (36 tahun/A.S. Roma)

Pangeran Roma. Kapten sejati loyalitasnya jangan dipertanyakan kembali. 36 tahun, 33 pertandingan, 12 gol, 12 assist. Walaupun tidak setajam dulu tetapi dia masih menjadi elemen paling penting di klub. Jumlah penampilannya terbanyak di klub musim lalu.

11. Antonio Di Natale (35 tahun/Udinese)

Dengan total 23 gol musim lalu menjadikannya top skor di klub. Berhasil membawa Udinese menjadi klub yang konsisten menjadi kuda hitam Serie-A selama beberapa tahun ini. Tidak hanya itu sejak tahun 2010 dia selalu mencetak lebih dari 20 gol per musimnya. Makin tua makin jadi.

Itulah sebelas pemain yang berpredikat tua-tua keladi versi saya. Mohon maaf saya tidak mencantumkan nama Cristian Ledesma.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun