6. Andrea Pirlo (34 tahun/Juventus)
Salah satu maestro lapangan terbaik di dunia saat ini. Roh utama permainan Juventus dan Italia. Musim lalu dia melakukan 32 pertandingan dengan sumbangan lima gol dan tujuh assist. Dan entah berapa jumlah key passes selama berada di Juventus. Salah satu legenda yang pernah membela tiga klub rival berat (Inter-Milan-Juventus).
7. David Pizzarro (33 tahun/Fiorentina)
Perpaduan permainannya dengan Borja Valero musim lalu berhasil membawa Fiorentina menduduki peringkat empat Serie-A. Pengalamannya malang melintang di klub-klub papan atas menjadikan permainannya semakin matang di usia senja ini. Musim lalu dia mengoleksi 28 pertandingan, tiga gol, dan dua assist.
8. Daniele De Rossi (30 tahun/A.S. Roma)
Sulit untuk memilih antara Daniele dengan Cristian Ledesma (Lazio) untuk berada di daftar ini. Keduanya memiliki peran yang penting di klub. Musim lalu, dia memiliki caps 21 saja, masih kalah dengan Ledesma yang mencapai 35 kali. Tapi saya memilih De Rossi karena permainannya yang tak kenal lelah dan tanpa kompromi. Mungkin itulah mengapa dia lebih disukai pelatih Italia dibanding Ledesma. Selain itu, dia pun bersedia menjadi defender jika diperlukan.
9. Manuel Pasqual (31 tahun/Fiorentina)
Entah kenapa saya salah satu orang yang senang melihat cara Pasqual bermain. Saya pun kebingungan untuk memilih dia dan Balzaretti. Mungkin dia tidak sehebat Marcelo apalagi Ashley Cole atau Phillipp Lahm, bahkan di tim nasional pun dia selalu kalah bersaing dengan Criscito dan Balzaretti. Tetapi konsistensi permainannya yang paling saya sukai dari dulu.
10. Francesco Totti (36 tahun/A.S. Roma)
Pangeran Roma. Kapten sejati loyalitasnya jangan dipertanyakan kembali. 36 tahun, 33 pertandingan, 12 gol, 12 assist. Walaupun tidak setajam dulu tetapi dia masih menjadi elemen paling penting di klub. Jumlah penampilannya terbanyak di klub musim lalu.
11. Antonio Di Natale (35 tahun/Udinese)