Mohon tunggu...
Agung Setiawan
Agung Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Agung Setiawan

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UIN Walisongo Kampanye Kesetaraan Gender

24 Februari 2022   05:45 Diperbarui: 24 Februari 2022   05:47 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MAHASISWA UIN WALISONGO KAMPANYE KESETARAAN GENDER

Mahasiswa KKN MIT DR 13 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan kampanye tentang kesetaraan gender kepada Masyarakat sekitar lokasi KKN (21/02/2022).

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kesetaraan gender dengan menghadirkan 5 Responden yang diantaranya 2 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.

“Kami melakukan wawancara dengan 5 pertanyaan yang dijawab masing-masing responden secara bergantian,” tutur Ikhsan selaku perwakilan anggota KKN Kelompok 1.

5 pertanyaan tersebut diantaranya tentang pengertian kesetaraan gender, bagaimana kesetaraan gender dalam hukum Islam, seberapa penting kesetaraan gender, persepsi kontribusi karir tentang kesetaraan gender keberadaan perempuan di desa, argumen tentang perempuan menjabat sebagai kepala daerah, dan pertanyaan terakhir tentang laki-laki dan perempuan yang bertukar peran dari segi pekerjaan dan urusan rumah tangga.

Koordinator kelompok 1 KKN UIN Walisongo. Sukron mengungkapkan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mengetahui tentang kesetaraan gender.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesetaraan gender khususnya yang memiliki pasangan agar saling mengerti satu sama lain,” pungkasnya.

“Bermanfaat dan sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan seputar kesetaraan gender, meskipun pertanyaannya membuat saya sedikit berpikir keras,” tutur Lulu selaku masyarakat sekitar.

Dengan kegiatan kampanye ini harapannya masyarakat lebih peduli dan memiliki kesadaran perihal kesetaraan gender yang kini mulai jarang dikampanyekan. Kesetaraan gender ini tidak memandang di kota maupun di desa karena sifatnya universal. Tidak ada titik diskriminasi yang didapatkan dari kedua belah pihak laki-laki maupun perempuan melainkan memiliki hak yang sama.

Penulis : Kelompok 1 KKN MIT DR 13 UIN Walisongo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun