Mohon tunggu...
Zainal
Zainal Mohon Tunggu... Editor - Freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ide Bisnis Online

21 Agustus 2022   17:23 Diperbarui: 21 Agustus 2022   17:26 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Bisnis online adalah salah satu model bisnis yang patut di coba karena potensinya snagat luar biasa.Berikut penjelasan nya, Pada dasar nya jualan menggunakan website merupakan terobosan canggih untuk mendapatkan peluang penjualan yang lebih luas.

Adaptasi kebiasaan baru memungkinkan bisnis untuk mulai berjalan kembali. Namun, adanya protokol kesehatan tentu akan membentuk perilaku bisnis yang berbeda. Misalnya, banyaknya bisnis yang mulai dilakukan secara online terkait kewajiban physical distancing. Dengan adanya perubahan prilaku konsumen maka ini bisa menjadi ide peluang usaha baru

Tak hanya itu, pandemi Corona juga telah menciptakan pola konsumsi yang baru. Salah satunya, meningkatnya permintaan konsumen akan makanan beku. Hal ini tentu bisa menjadi peluang bisnis baru setelah pandemi.

Nah, apa saja peluang bisnis setelah pandemi lainnya? Di artikel ini, kami akan memberikan list ide bisnis di era new normal yang mudah di jual menggunakan website. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini!

Banyak potensi peluang bisnis setelah Corona yang terbukti menjanjikan. Kira-kira apa saja ya?

Keterampilan dalam mengolah suatu bahan menjadi kerajinan tangan bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.

Anda pun tak harus memulainya dengan modal besar. Dengan beberapa ratus ribu saja, Anda sudah bisa memulainya. Yang paling penting, ketekunan dan kejelian melihat peluang usaha.

Begitulah pesan yang bisa diambil dari I Nyoman Gede Sumaartha, seorang pengusaha kerajinan tangan asal Bali. Mengawali usaha dari menjual produk orang lain, ia merasa mutu bahan dari supplier-nya kurang berkualitas. Maka, ia berinisiatif untuk menciptakan produknya sendiri demi menjamin kepuasan pelanggannya.

Produk ciptaannya terbukti sangat disukai bahkan diekspor hingga ke luar negeri. Berapa omzet bisnisnya per bulan? Mencapai Rp700 juta.

2.  Dropshipper

Dropship juga memungkinkan Anda memulai bisnis tanpa modal. Namun, jangan salah, potensi penghasilannya tidak dapat dianggap remeh.

Model bisnis dropship mirip dengan reselling. Hasil keuntungannya berasal dari selisih harga yang Anda terima dari pembeli untuk membeli produk dari penjual. Bedanya, dropship tidak menuntut Anda memiliki gudang sendiri. Sebab, penjuallah yang akan mengirimkan barang ke konsumen.

Aprie Angeline adalah salah satu orang yang sukses dari bisnis dropship.

Ia mengawalinya dengan menjual produk pakaian yang ternyata tidak begitu berhasil. Setelah berganti menjadi reseller produk kecantikan, penghasilannya meningkat drastis. Ia bisa mendapatkan puluhan juta dalam beberapa bulan saja.

3.  Makanan Ringan

Produk makanan memang tidak ada matinya. Terutama produk makanan ringan atau snack. Meskipun banyak produk baru dikenalkan, antusiasme masyarakat untuk mencobanya cukup besar. Artinya, potensi bisnisnya masih cukup besar.

Jika Anda ingin menjajal bisnis makanan ringan ini, kuncinya adalah kualitas dan keunikan produk. Lalu, untuk lebih meningkatkan penjualan, Anda bisa memasarkannya secara online.

Memulai bisnis ini tidak harus dengan modal besar. Bahkan Anda bisa menjalankannya seperti bisnis rumahan.

Contoh sukses bisnis ini adalah Lidi Geli. Berawal dari keinginannya memperkenalkan makanan tradisional, Famela Nurul Islami memproduksi makanan ringan mie lidi dengan pangsa pasar anak muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun