Mohon tunggu...
Uphiy Al Fathiin
Uphiy Al Fathiin Mohon Tunggu... -

Sedang belajar menulis dan berproses menjadi penulis yg baik. Kritik dan saran yg membangun sangat dibutuhkan😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebait Rindu untuk Ayah

21 Februari 2018   16:46 Diperbarui: 21 Februari 2018   16:46 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil gambar untuk gambar tentang kasih sayang ayah


Wajah yang damai itu

Pelukan yang hangat itu

Dekapan yang menenangkan itu,

Pengorbanan yang tak kenal waktu itu

Ada pada sosokmu, ayah

Waktu begitu tega berjalan amat cepat

Uban di rambutmu kini tumbuh dengan lebat

Garis keriput di wajahmu jua makin tegas

Dan, aku masih saja gadis kecilmu yang merepotkan

Meminta ini itu tanpa malu usia

Dan, kini aku tersibukkan dengan urusanku

Hanya sesekali menanyai kabarmu

Tak pernah menelponmu walau sekedar

Mendengar suara renyahmu

Dan, kini aku (semakin) merindu

(Menjadi) gadis kecilmu

Berada dalam pelukanmu, bersandar pada bahumu

Menggandeng lenganmu

Didongengi tiap tidur malamku, menghitung bintang di langit malam

Ayah, (sungguh) aku ingin pulang....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun