Mohon tunggu...
Uphiy Al Fathiin
Uphiy Al Fathiin Mohon Tunggu... -

Sedang belajar menulis dan berproses menjadi penulis yg baik. Kritik dan saran yg membangun sangat dibutuhkan😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Kosong

26 April 2017   11:11 Diperbarui: 26 April 2017   20:00 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutulis surat ini untukmu

Saat bulan terlahap gelapnya awan

Di malam yang bisu membungkam

Dengan tangan yang rapuh

Dan hati hancur bergetar

Pada surat itu...

Hatiku melafalkan maaf sebagai tebusan

Aku harap hatimu memaafkan

Pada surat itu...

Cinta laraku menangis atas akhir

Yang begitu kejam, menghujat 

Menghancurkan hingga mengabu

Pada surat itu...

Kuucapkan salam perpisahan terakhir 

Sebagai penutup kisah yang tragis ini

Ku harap kau sudi menyentuh isi surat ini

Semoga kau membalasnya 

Meski dengan surat kosong

Yang mendatangiku....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun