Mohon tunggu...
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN Mohon Tunggu... Penulis - Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun dikelola oleh Tim Media Relations

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mau Jadi Dokter yang Sukses? Ini 4 Modal yang Dapat Kamu Persiapkan Sejak Duduk di Bangku SMA

13 Februari 2024   09:07 Diperbarui: 13 Februari 2024   09:10 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain penguasaan di bidang ilmu pengetahuan alam, seorang calon dokter juga membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang ilmu sosial dan masyarakat. Selama masa sekolah, mengembangkan kepedulian sosial dapat dilakukan dengan aktif terlibat dalam pelayanan masyarakat. Selain itu, mengambil bagian dalam penelitian dan kegiatan kompetisi juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan.

Bagi mereka yang bercita-cita menjadi dokter, FK UPH merupakan pilihan yang ideal untuk mengejar pendidikan dan pengembangan diri. Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun, FK UPH telah menghasilkan ribuan dokter yang berkualitas, profesional, inovatif, dan berkomitmen pada pelayanan masyarakat. Melalui metode pembelajaran Problem Based Learning yang digunakan sejak tahap pendidikan sarjana, mahasiswa FK UPH didorong untuk mandiri dan terus termotivasi untuk mengembangkan potensi diri. 

Pembelajaran di FK UPH mengadopsi metode Problem Based Learning yang dilaksanakan tiga kali dalam seminggu. Dalam metode ini, fokus diberikan pada diskusi kasus, mendorong mahasiswa untuk menjadi aktif, memiliki minat yang besar dalam pengetahuan, serta pemahaman yang mendalam, dan kemampuan menyampaikan argumen dengan baik. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FK UPH, dr. Darien Alfa Cipta, Sp.KJ., M.Sc, yang juga merupakan lulusan FK UPH tahun 2007, mengungkapkan hal ini. 

Inilah beberapa persiapan yang dapat dilakukan sejak masa sekolah untuk meraih cita-cita menjadi seorang dokter. FK UPH menawarkan kesempatan bagi kamu untuk mengalami perubahan menjadi calon dokter yang istimewa dan ahli medis yang diakui secara global. Dengan program pembelajaran selama 6,5 tahun yang mencakup pendidikan sarjana hingga profesi, fasilitas kelas internasional, staf pengajar yang berkompeten, dan jaringan luas dengan rumah sakit dan industri.

UPH mengutamakan kesejahteraan mahasiswanya dengan menyediakan lingkungan belajar yang kondusif, didukung oleh pertemanan yang erat, dukungan dari dosen dan alumni yang solid, serta menghormati keragaman. Keterlibatan UPH dalam jejaring rumah sakit yang luas adalah bukti komitmennya untuk menjaga standar kualitas lulusannya. Reisa Kartikasari Broto Asmoro, lulusan FK UPH angkatan 2003, mengungkapkan bahwa pengalaman belajarnya di universitas tersebut sangat berharga dan relevan dalam praktik lapangan, yang kini memperkuat posisinya sebagai seorang dokter, pembawa acara televisi, dan pengusaha.

Menarik bukan? Ayo, daftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran di UPH sekarang!

UPH berkomitmen untuk menghasilkan lulusan Fakultas Kedokteran yang berkualitas, unggul, dan mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan, UPH memiliki tujuan untuk menghasilkan pemimpin dan profesional yang dapat menciptakan dampak positif melalui pendidikan yang bertransformasi. Untuk informasi lebih lanjut tentang program studi, silakan kunjungi tautan ini.

Tidak perlu menunggu lagi! Ayo, bergabunglah dengan Fakultas Kedokteran UPH sekarang juga! Untuk informasi selengkapnya, Anda dapat menghubungi Konsultan Mahasiswa di nomor 0811-1709-901 atau klik di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun