"Menurut saya, dalam bidang kedokteran masih jarang dokter yang bersedia terlibat dalam manajemen industri kesehatan. Namun, saya melihat ada peluang besar di sana, sehingga saya termotivasi untuk mengembangkan diri dan fokus pada manajemen rumah sakit," kata dr. Jason Bustam, MARS, MM., Corporate Casemix Manager di Siloam Hospitals Group. Ia merupakan alumni Fakultas Kedokteran (FK) angkatan 2014, Magister Manajemen Rumah Sakit (MARS), dan Magister Manajemen (MM) Universitas Pelita Harapan (UPH) angkatan 2020.
Tekuni Pilihan Sebagai Dokter Manajemen Rumah Sakit
Dokter Jason memutuskan untuk menekuni bidang kedokteran karena terinspirasi oleh pengalaman pribadinya, di mana dokter yang merawatnya saat kecil menunjukkan kepedulian dan dedikasi yang tulus. Meskipun tidak berasal dari keluarga dokter, pengalaman tersebut memotivasinya untuk bercita-cita menjadi seorang dokter yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan orang lain.
Seiring berlalunya waktu, minat dr. Jason terus berkembang untuk mengeksplorasi dunia manajemen kesehatan, suatu bidang yang kurang dijelajahi oleh para profesional medis. Ia melihat potensi untuk membawa perubahan signifikan pada sektor kesehatan di Indonesia dengan memusatkan perhatian pada aspek manajerial.
"Minat saya terhadap manajemen rumah sakit timbul ketika saya menjalani praktek sebagai dokter umum di berbagai fasilitas kesehatan. Pada awalnya, perhatian saya hanya tertuju pada praktik medis, namun seiring berjalannya waktu, saya menyadari betapa pentingnya manajemen yang efisien untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat. Saya merasa termotivasi untuk memberikan kontribusi pada peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama dalam konteks BPJS Kesehatan. Pekerjaan saya saat ini membantu mewujudkan tujuan tersebut," ungkap dr. Jason.
"Saatin ini, saya menjabat sebagai Corporate Casemix Manager, yang juga dikenal sebagai divisi manajemen pengelola BPJS Kesehatan di Indonesia. Tanggung jawab utama saya melibatkan pengelolaan operasional dan klaim untuk 30 rumah sakit yang terafiliasi dengan Siloam Hospitals di Indonesia. Dalam lebih dari empat tahun menjabat sebagai Casemix Manager, saya menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah menyeimbangkan kepentingan dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal," ujar dr. Jason.
Meskipun karier dr. Jason tidak mengikuti jalur tradisional dalam bidang medis, ia melihatnya sebagai langkah yang tepat. Ia meyakini bahwa karier saat ini mencerminkan dua prinsip inti yang selalu dipegangnya, yaitu integritas dan konsistensi. Baginya, integritas berarti melakukan yang benar, bahkan tanpa pengawasan, dan mematuhi standar etika. Sementara itu, konsistensi menunjukkan komitmennya untuk mengejar tujuan dengan tekun. Ia mengakui bahwa dua prinsip tersebut sangat dipengaruhi oleh pendidikan di UPH.
Merangkum perjalanan akademisnya, dr. Jason mencatat beberapa alasan yang mendorongnya memilih UPH sebagai lembaga untuk menempuh pendidikan. Pertama, fasilitas modern di UPH membuatnya terkesan, menjadikannya kampus dengan fasilitas kedokteran terbaik di Indonesia. Kedua, ia menilai bahwa di UPH, terbuka peluang untuk membangun jaringan yang luar biasa, dengan kesempatan bertemu mahasiswa dari berbagai latar belakang dan daerah di seluruh Indonesia. Terakhir, visi dan misi UPH yang sejalan dengan nilai-nilainya memberikan motivasi tambahan untuk lebih tertarik pada dunia kedokteran. Keputusannya untuk melanjutkan studi di UPH juga dipengaruhi oleh adanya program double degree yang ditawarkan.
"FK UPH memiliki fasilitas yang sangat baik. Kesempatan untuk berkomunikasi dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia dan visi misi UPH membuat saya semakin tertarik pada kampus ini. Keputusan untuk melanjutkan studi di UPH juga dipengaruhi oleh adanya program double degree yang ditawarkan saat itu. Saya mendapatkan kesempatan untuk secara bersamaan mengejar gelar MARS dan MM, yang menurut saya, merupakan peluang yang langka di universitas lain. UPH sangat menghargai waktu mahasiswanya, di mana kita bisa mengambil dua gelar secara simultan," ujar dr. Jason.
 dr. Jason, sebagai lulusan FK UPH, berharap agar fakultas tersebut terus melahirkan calon-calon pemimpin masa depan yang berkomitmen untuk membangun masyarakat melalui sektor kesehatan.
"Marilah kita bersama-sama berupaya menjadi pemimpin yang berdedikasi di masa depan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di sektor kesehatan. Tetaplah menjadi individu yang berintegritas dan konsisten, karena hal itu merupakan dasar untuk pengembangan diri dan karier ke depan." - dr. Jason Bustam, MARS, MM.
Tentang Fakultas Kedokteran UPH
Fakultas Kedokteran UPH secara konsisten memberikan mahasiswa peluang untuk mengaplikasikan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan mereka melalui pengalaman langsung, menggunakan kurikulum pembelajaran inovatif yang berfokus pada pemecahan masalah. Dengan dukungan dari jaringan Medical Science Group (MSG), yang terdiri dari Rumah Sakit Siloam dan pusat penelitian swasta Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN), mahasiswa kedokteran UPH mendapatkan pengalaman kuliah yang komprehensif dan unggul. Bergabunglah dengan UPH sekarang! Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Student Consultants di 0811-1709-901 atau daftar di sini.
Tekuni Pilihan Sebagai Dokter Manajemen Rumah Sakit
Dokter Jason memutuskan untuk menekuni bidang kedokteran karena terinspirasi oleh pengalaman pribadinya, di mana dokter yang merawatnya saat kecil menunjukkan kepedulian dan dedikasi yang tulus. Meskipun tidak berasal dari keluarga dokter, pengalaman tersebut memotivasinya untuk bercita-cita menjadi seorang dokter yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan orang lain.
Seiring berlalunya waktu, minat dr. Jason terus berkembang untuk mengeksplorasi dunia manajemen kesehatan, suatu bidang yang kurang dijelajahi oleh para profesional medis. Ia melihat potensi untuk membawa perubahan signifikan pada sektor kesehatan di Indonesia dengan memusatkan perhatian pada aspek manajerial.
"Minat saya terhadap manajemen rumah sakit timbul ketika saya menjalani praktek sebagai dokter umum di berbagai fasilitas kesehatan. Pada awalnya, perhatian saya hanya tertuju pada praktik medis, namun seiring berjalannya waktu, saya menyadari betapa pentingnya manajemen yang efisien untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat. Saya merasa termotivasi untuk memberikan kontribusi pada peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama dalam konteks BPJS Kesehatan. Pekerjaan saya saat ini membantu mewujudkan tujuan tersebut," ungkap dr. Jason.
"Saatin ini, saya menjabat sebagai Corporate Casemix Manager, yang juga dikenal sebagai divisi manajemen pengelola BPJS Kesehatan di Indonesia. Tanggung jawab utama saya melibatkan pengelolaan operasional dan klaim untuk 30 rumah sakit yang terafiliasi dengan Siloam Hospitals di Indonesia. Dalam lebih dari empat tahun menjabat sebagai Casemix Manager, saya menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah menyeimbangkan kepentingan dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal," ujar dr. Jason.
Meskipun karier dr. Jason tidak mengikuti jalur tradisional dalam bidang medis, ia melihatnya sebagai langkah yang tepat. Ia meyakini bahwa karier saat ini mencerminkan dua prinsip inti yang selalu dipegangnya, yaitu integritas dan konsistensi. Baginya, integritas berarti melakukan yang benar, bahkan tanpa pengawasan, dan mematuhi standar etika. Sementara itu, konsistensi menunjukkan komitmennya untuk mengejar tujuan dengan tekun. Ia mengakui bahwa dua prinsip tersebut sangat dipengaruhi oleh pendidikan di UPH.
Merangkum perjalanan akademisnya, dr. Jason mencatat beberapa alasan yang mendorongnya memilih UPH sebagai lembaga untuk menempuh pendidikan. Pertama, fasilitas modern di UPH membuatnya terkesan, menjadikannya kampus dengan fasilitas kedokteran terbaik di Indonesia. Kedua, ia menilai bahwa di UPH, terbuka peluang untuk membangun jaringan yang luar biasa, dengan kesempatan bertemu mahasiswa dari berbagai latar belakang dan daerah di seluruh Indonesia. Terakhir, visi dan misi UPH yang sejalan dengan nilai-nilainya memberikan motivasi tambahan untuk lebih tertarik pada dunia kedokteran. Keputusannya untuk melanjutkan studi di UPH juga dipengaruhi oleh adanya program double degree yang ditawarkan.
"FK UPH memiliki fasilitas yang sangat baik. Kesempatan untuk berkomunikasi dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia dan visi misi UPH membuat saya semakin tertarik pada kampus ini. Keputusan untuk melanjutkan studi di UPH juga dipengaruhi oleh adanya program double degree yang ditawarkan saat itu. Saya mendapatkan kesempatan untuk secara bersamaan mengejar gelar MARS dan MM, yang menurut saya, merupakan peluang yang langka di universitas lain. UPH sangat menghargai waktu mahasiswanya, di mana kita bisa mengambil dua gelar secara simultan," ujar dr. Jason.
 dr. Jason, sebagai lulusan FK UPH, berharap agar fakultas tersebut terus melahirkan calon-calon pemimpin masa depan yang berkomitmen untuk membangun masyarakat melalui sektor kesehatan.
"Marilah kita bersama-sama berupaya menjadi pemimpin yang berdedikasi di masa depan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di sektor kesehatan. Tetaplah menjadi individu yang berintegritas dan konsisten, karena hal itu merupakan dasar untuk pengembangan diri dan karier ke depan." - dr. Jason Bustam, MARS, MM.
Tentang Fakultas Kedokteran UPH
Fakultas Kedokteran UPH secara konsisten memberikan mahasiswa peluang untuk mengaplikasikan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan mereka melalui pengalaman langsung, menggunakan kurikulum pembelajaran inovatif yang berfokus pada pemecahan masalah. Dengan dukungan dari jaringan Medical Science Group (MSG), yang terdiri dari Rumah Sakit Siloam dan pusat penelitian swasta Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN), mahasiswa kedokteran UPH mendapatkan pengalaman kuliah yang komprehensif dan unggul. Bergabunglah dengan UPH sekarang! Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Student Consultants di 0811-1709-901 atau daftar di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H