Mohon tunggu...
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN Mohon Tunggu... Penulis - Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun dikelola oleh Tim Media Relations

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alumni DKV UPH, Katarina Monika Desainer di Balik Logo HUT Indonesia ke-78

25 Oktober 2023   16:54 Diperbarui: 25 Oktober 2023   17:00 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Katarina Grace Monika Kosasih, S.Sn., perempuan di balik logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan alumni Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan (Prodi DKV UPH) angkatan 2005, menyatakan bahwa logo tersebut menjadi sumber inspirasi positif di tengah-tengah tahun politik, mengingatkan kita untuk bersatu demi kemajuan bersama. Menurutnya, logo tersebut bukan hanya tentang diri sendiri atau orang lain, melainkan tentang seluruh warga bangsa, yang harus berkolaborasi untuk meneruskan pembangunan negara.

Monik telah mengembangkan bakatnya dalam desain sejak masa kecil karena tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh dengan kreativitas. Pengalaman masa kecil tersebut telah diterapkan dalam bidang desain grafis selama masa kuliah dan dalam karirnya saat ini. Ia menyelesaikan studinya pada tahun 2008 dan memulai karir di perusahaan desain kreatif dan industri makanan. Pada tahun 2011, bersama dengan tiga rekan sejawatnya yang juga merupakan alumni UPH, Monik menjadi salah satu pendiri dari SOSJ Design Bureau and Consultancy.

"Peran utama kami sebagai perusahaan konsultan desain adalah membantu klien dalam mengidentifikasi identitas dan karakter unik mereka. Area kerja kami melibatkan berbagai merek, termasuk yang besar maupun Usaha Kecil Menengah (UKM), serta individu yang ingin membangun atau merancang merek mereka. Dengan pendekatan ini, tujuan kami adalah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkap Monik, yang juga menduduki posisi sebagai Direktur Kreatif di SOSJ Design Bureau and Consultancy.

Selama12 tahun berkolaborasi dengan SOSJ, Monik dan timnya berhasil memberikan beragam solusi kreatif dalam pembuatan logo untuk berbagai klien di berbagai industri, termasuk makanan, ritel, perawatan kulit, kecantikan, dan sebagainya. Beberapa merek ternama yang telah menjadi klien mereka meliputi Eatlah, Union, Zap Premiere, NAMA Beauty, dan banyak lainnya. Pencapaian terbaru mereka adalah merancang logo untuk peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia.

Monik mengakui bahwa dirinya tak pernah menyangka bahwa logo karyanya akan menjadi logo HUT Indonesia ke-78. Dia menjelaskan bahwa proses perancangan logo dimulai setelah Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) mengundang SOSJ untuk berpartisipasi dalam kompetisi logo pada pertengahan April 2023. Ia mengakui bahwa awalnya, ia merasa ragu karena belum pernah terlibat dalam proyek berskala nasional sebelumnya.

Ia juga menyatakan bahwa pada dasarnya waktu yang ditentukan oleh pemerintah yang begitu singkat merupakan sebuah tantangan. Sebelumnya, biasanya ia memerlukan lebih banyak waktu untuk merancang sebuah logo. Namun, berkat dedikasinya, setelah mengerjakan proyek tersebut selama tiga minggu, pada tanggal 19 Mei 2023, karya yang dibuat oleh Monik dan timnya berhasil terpilih sebagai logo peringatan HUT ke-78 RI.

Logo yang digarap oleh Monik untuk HUT Indonesia  terdiri dari angka tujuh berwarna merah dan angka delapan yang terbentuk dari lima garis melengkung. Hal ini mengartikan tema "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju" yang di berikan  oleh Presiden RI Joko Widodo. Angka tujuh mencerminkan tongkat estafet yang mencirikan perlunya seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam memajukan Indonesia. Angka tujuh yang menyerupai panah menggambarkan semangat untuk terus berkembang menuju Indonesia yang lebih baik. Sedangkan lima garis yang membentuk angka delapan mewakili Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

Melalui logo ini, Monik ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan, keragaman identitas, dan gotong royong dalam membangun bangsa. Gabungan angka tujuh dan delapan yang saling bersatu melambangkan keragaman masyarakat Indonesia yang tetap bersatu. Angka delapan yang menyerupai lintasan estafet melambangkan kemajuan pembangunan yang tak pernah berhenti dan melibatkan seluruh elemen bangsa. Terakhir, bentuk bulat pada angka delapan menggambarkan pandangan yang melibatkan kemajuan, kesejahteraan rakyat, dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul secara global.

Monik juga memberikan pesan lebih lanjut, "Saya berharap agar generasi muda tetap mempertahankan optimisme, karena kalian adalah harapan masa depan bangsa. Dalam 22 tahun mendatang, tugas kalian adalah turut berperan dalam mewujudkan Indonesia yang cemerlang. Sumbangkan kontribusi melalui karya-karya kalian, dan selalu ingat untuk memiliki pola pikir yang berkembang (growth mindset) serta keluar dari zona kenyamanan."

Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) UPH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun