drg. Natasha Hana Putri, S.KG yang menjadi perwakilan mahasiswa juga mengucapkan terima kasih pada jajaran tenaga pendidik di FKG Universitas Moestopo serta para orang tua yang sudah mendukung.
"Semoga kita semua dapat selalu menjaga nama baik, dan ilmu yang kita dapat bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
FKG Universitas Moestopo sendiri merupakan salah satu lembaga pendidikan bergengsi di Indonesia. Sebab sejak didirikan pada 15 Februari 1961, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sudah mengangkat lebih dari 4.000 dokter dokter gigi.
Hal ini merupakan prestasi yang mengagumkan. Karena saat ini, menurut Ketua Pengurus Yayasan UPDM Drs. Hartono Laras, M.Si., tercatat ada 44.471 dokter gigi dengan dominasi dokter gigi umum dan jumlah dokter gigi spesialis kurang dari 10 persennya.
Bahkan tercatat 40 persen Puskesmas di Indonesia tidak memiliki dokter gigi. Padahal Indonesia dengan wilayah geografis yang luas membutuhkan lebih banyak dokter gigi. Melihat hal tersebut, FKG Universitas Moestopo selain fokus untuk menghasilkan dokter gigi umum, juga berusaha melahirkan dokter-dokter gigi spesialis.
"Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi FKG Universitas Moestopo. Karena pada akhirnya target kami adalah untuk mendukung pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan," ujar Drs. Hartono Laras.
"Kami berharap bisa terus beradaptasi dengan perkembangan zaman sehingga kualitas pendidikan di Universitas Moestopo bukan hanya bisa dijaga, tapi juga ditingkatkan terus. Hal ini sesuai dengan semangat pendiri universitas, Prof. Dr. Moestopo yang ingin terus memberi sumbangsih pada upaya mencerdaskan kehidupan bangsa," jelas Drs. Hartono Laras, M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H