Universitas Moestopo yang memiliki kualifikasi pemeriksaan rongga mulut.
Acara ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Roosje R. Oewen, Sp.KGA(K) dan Ika Anisyah, drg.Sp.KGA yang mendampingi belasan dosen penyuluh dokter gigi dan puluhan mahasiswa FKG"Hari ini merupakan kebangkitan kami setelah 2 tahun pandemi. Semoga ke depannya bisa diperluas tidak hanya pada anak cerebral palsy," harap Ketua Difabel Action Indonesia, Teguh Prasetyanto.
Harapan itu juga disampaikan oleh perwakilan Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi, Arif Fahrozi yang berharap kegiatan sosial seperti ini terus bisa dilakukan.
"Terima kasih kepada FKG Universitas Moestopo dan Yayasan Difabel Action Indonesia," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H