Mohon tunggu...
UPDM (B)
UPDM (B) Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah universitas terkemuka yang didirikan oleh Prof. Dr. Moestopo bersama dengan Ibu R.A. Soepartin Moestopo pada tahun 1962 dan berada di Jakarta Selatan, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money

Universitas Moestopo Ajak Masyarakat Cermati Pemanfaatan NFT

17 Maret 2022   14:10 Diperbarui: 17 Maret 2022   14:13 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumen UPDM (B)

JAKARTA - Kemajuan teknologi saat ini telah membuka banyak peluang bagi masyarakat, tak terkecuali dengan kehadiran Non-Fungible Token atau NFT.  Untuk itu, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bersama Institut Seni Indonesia Yogyakarta mendorong pemanfaatan NFT di masyarakat secara jeli dan kreatif.

Dorongan tersebut diungkapkan dalam e-seminar bertema "Komersialisasi Seni Digital" yang digelar Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta dan Institut Seni Indonesia, Yogyakarta pada Kamis (17/3).

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Moestopo Dr. Usmar, S.E., M.M. menjelaskan bahwa peluang yang terbuka dengan kehadiran NFT beragam, termasuk di bidang seni.

Sebab saat ini seni telah bertemu dengan teknologi yang membuat seni ikut dalam gelombang perubahan. NFT, lanjutnya, diproyeksikan akan menjadi platform baru untuk media koleksi digital, yang dianggap bisa menawarkan imbalan besar bagi para seniman, kreator, atau bahkan masyarakat awam.

Foto: Dokumen UPDM (B)
Foto: Dokumen UPDM (B)
"Kami berharap dengan e-seminar ini, kepopuleran NFT dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan secara cermat yang pada akhirnya meningkatkan bukan hanya kreatifitas tapi juga perekonomian masyarakat," kata Dr. Usmar.

Karena NFT bagi perekonomian memiliki banyak manfaat, terutama sebagai sarana pendukung dalam memonetisasi banyak hal entah itu desain, musik atau sekedar foto diri kita seperti yang dilakukan Ghozali beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, perkembangan teknologi ini, menurut Dr. Samuel Gandang Gunanto, S.Kom., M.T., adalah pembuka jalan menuju era Metaverse.

"Perkembangan teknologi saat ini dan ke depan akan makin pesat. Terlebih setelah kehadiran block chain, cryptocurrency dan sekarang NFT. Ini semua adalah salah satu jalan menuju dunia Metaverse di masa depan," paparnya.

Foto: Dokumen UPDM (B)
Foto: Dokumen UPDM (B)

Sementara itu, Dr. Michael Adhi Nugroho, MBA. memandang NFT dengan fungsi Non-Fungible memastikan bahwa kepemilikan produk digital adalah sah tanpa adanya gangguan.

"NFT mengizinkan pemilik seni dapat mengapitalkan karyanya dengan mudah, memberikan kepemilikan yang mutlak tanpa khawatir akan karyanya diduplikat," lugasnya.

NFT sendiri telah secara cepat diadopsi di banyak bidang. NBA Top Shot sebagai contohnya, permainan koleksi kartu yang diterbitkan oleh Animoca telah melampaui $100 juta hanya dalam kurun waktu 5 bulan semenjak diluncurkan.

"Inilah waktu dan kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk maju dan berkembang dengan semangat membangun peradaban. Karena dalam kehidupan ini hanya satu yang abadi yaitu Perubahan," tegas Dr Usmar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun