JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia 2 tahun terakhir telah memberi dampak besar di berbagai lini kehidupan. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut sangat terdampak oleh pandemi ini karena risiko yang besar terhadap penularan Covid-19.
Kenyataan ini tentu berefek pula pada Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang tetap harus memberi pelayanan pada pasien umum yang berpotensi memberikan risiko penularan Covid-19 maupun pasien positif dengan kasus darurat.
Tentu semua pelayanan kesehatan ini harus tetap diberikan sambil tetap membuat langkah untuk meminimalisasi risiko penularan dan menciptakan balancing act.
Di sisi lain, pada RSGM juga ada peserta didik yang tengah memperdalam ilmu mereka dengan terjun langsung membantu masyarakat. Penurunan jumlah layanan pun menjadi hal yang memprihatinkan dalam rangka mencapai kompetensi peserta didik baik pada program profesi maupun spesialis.
"Pandemi yang menyebabkan banyak efek pada kehidupan sosial, kesehatan dan pendidikan ini tentu membuat tugas kita menjadi lebih berat. Namun, Saya harap jangan jadikan ini sebagai hambatan, tapi jadikanlah ini sebagai tantangan," kata Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn.
BPJS Kesehatan. Sebab saat ini rumah sakit pemerintah maupun swasta yang menjadi mitra BPJS Kesehatan terlihat lebih dapat optimal dalam memberikan pelayanan pada masa pandemi Covid-19.
Salah satu solusi yang menurut Prof. Rudy sangat membantu adalah kerjasama denganSemua hal itu dibicarakan dalam Webinar Perumahsakitan dengan tema 'Optimalisasi Peran Rumah Sakit Gigi dan Mulut dalam Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan pada Masa Pandemi Covid-19'.
Pada kesempatan yang sama Dekan FKG UPDM (B) Prof. Dr. drg. Burhanuddin Daeng Pasiga, M.Kes. menjelaskan kalau RSGM yang menjadi RSGM Pendidikan mempunyai dua misi yakni misi pendidikan dan misi pelayanan.
"Karena RSGM Moestopo lahir sebagai wahana tempat praktek skill calon dokter gigi," ujarnya.
Hal ini tentu sejalan dengan visi Bapak Pendiri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang ingin sekali aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, dan dengan dukungan BPJS ke depannya diharapkan dapat lebih luas melayani masyarakat.