Mohon tunggu...
upadana
upadana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tukang Listrik

Naskah Kelistrikan

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Implementasi Artificial Intellegence sebagai Inovasi PLN untuk Pelayanan dan Masa Depan yang Lebih Baik

27 Desember 2024   14:35 Diperbarui: 27 Desember 2024   14:44 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komitmen PLN dalam mengaplikasikan teknologi smart grid dengan  menjadikan IKN sebagai Ibu Kota terbaik dengan menerapkan konsep kota masa depan yang berfokus pada pemanfaatan sumber energi bersih untuk IKN akan didukung teknologi pintar berbasis Artificial Intelligence (AI) yang mengedepankan optimalisasi penglolaan  energi ramah lingkungan tanpa mengesampingkan  estetika, dimana jaringannya berada di bawah tanah sesuai dengan konsep green, smart, dan beautiful. PLN juga akan membangun renewable energy zone sebagai pusat riset, pusat bisnis, pusat pendidikan dan inovasi energi baru terbarukan yang didukung oleh penerapan smart grid untuk jaringan transmisi dan distribusi. Dimana PLN akan melakukan kolaborasi dengan seluruh stakeholder dan pemerintah daerah guna membangun infrastruktur smart city . Hal ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal berbasis pasokan ramah lingkungan untuk IKN Nusantara menjadi kota bersih yang menerapkan konsep Net Zero emissions dan didukung oleh pengelolaan energi berkelanjutan yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Selain implementasi di IKN dalam rangka memperkuat komitmen PLN terhadap inovasi dan penyediaan energi berkelanjutan, PLN juga telah menyusun konsep pengembangan desain Smart Grid dan Smart Microgrid, Pada dasarnnya perencanaan desain Smart Grid dan Smart Microgrid diperuntukan bagi kepulaiuan kecil yang bebannya cukup tinggi seperti di daerah Nusa Penida Bali dengan tujuan menciptakan sistem pengelolaan energi yang lebih efisien dengan penerapan teknologi kecerdasan buatan sehingga dapat meningkatkan penetrasi pembangkit yang ramah lingkungan. Smart Grid dan Smart Microgrid memanfaatkan teknologi digital yang berbasis Artificial Intelligence(AI) untuk memantau dan mengelola energi listrik secara real-time sehingga kestabilan dan keandalan sistem dapat terjaga. Hal ini bertujuan untuk menciptakan jaringan listrik yang lebih pintar dan mendukung visi Indonesia menuju net-zero emissions pada tahun 2060.

Artificial Intelligence (AI) adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan atau penerapan algoritma  berkaitan dengan perilaku yang menunjukkan kecerdasan, termasuk kemampuan untuk berpikir, belajar, dan menyelesaikan masalah. AI merupakan konsep umum yang mengacu pada kemampuan mesin untuk menampilkan kecerdasan mirip manusia. Penerapan AI sudah merambah berbagai sektor, seperti kesehatan, militer, dan transportasi. Dalam dunia bisnis, AI digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk dalam layanan pelanggan, analisa kebutuhan beban untuk mengoptimalkan pembangkitan energy listrik, analisa data data keuangan dan untuk diagnosa penyakit  pada sektor kesehatan juga sudah menerapkan teknologi AI. Machine Learning adalah komponen utama dalam pengembangan AI yang memungkinkan komputer dengan cepat dapat mengidentifikasi pola dari sejumlah besar data dan membuat kesimpulan. Fokus utama AI adalah menciptakan mesin yang cerdas, yang dapat berpikir dan bertindak seperti manusia. Teknologi ini sering disebut sebagai langkah besar berikutnya dalam revolusi industry.

Penerapan Artificial Intelligence (AI) sebelumnnya juga sudah diimplementasikan pada Fitur Chat Bot AI sebagai Virtual Customer Support dalam Aplikasi PLN Mobile tujuannya adalah meningkatkan Customer Experience dan memudahkan komunikasi antara PLN dengan pelanggan atau calon pelanggan dimana perubahan kebiasaan pelanggan dari yang sebelumnnya menggunakan telpon beralih menjadi kebiasaan baru dimana mayoritas pelanggan PLN dalam menggunakan chat atau teks sehari-hari. Selain itu, fitur ini juga akan berperan dalam mengumpulkan database baru berupa pertanyaan dan informasi dari pelanggan atau calon pelanggan, yang nantinya akan sangat berharga untuk kegiatan Customer Relationship Management di PLN. Dengan demikian, kemudahan akses informasi bagi pelanggan melalui Chat Bot AI ini tidak hanya meningkatkan pelayanan namun juga berpotensi menaikkan penjualan tenaga listrik

Implementasi Artificial Intelligence (AI) di PLN adalah langkah strategis dalam menghadapi tantangan energi di masa depan. Dengan AI, PLN tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mendukung transisi menuju energi berkelanjutan. Meski tantangan masih ada, upaya PLN untuk mengintegrasikan teknologi ini merupakan bukti komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia. Melalui kolaborasi antara teknologi, pemerintah, dan masyarakat, transformasi digital di sektor energi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sehingga bisa menjamin masa depan anak cucu kita. PLN sebagai perusahaan yang diberikan mandat oleh pemerintah bukan hanya sebagai  penyedia energi, tetapi juga pelopor inovasi dalam mewujudkan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan, sesuai dengan Visi - Misi PLN.

Ditulis oleh : Pande Upadana Mahasiswa Teknik Elektro PBJJ ITS 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun