Apa yang teman-teman bayangkan jika mendengar kata tentang "catur"? Bapak-bapak, pikiran fokus, membosankan. Jujur itu sebenarnya yang terlintas dipikiranku sendiri tentang catur, namun lain hal dengan anak kecil imut nan menggemaskan ini.
Lui panggilan akrabnya, nama lengkapnya Luigi Kautsarrazky yang kini sekolah dan menjadi siswa kelas 1 SD, putra dari mama Anggraeni Septi, Blogger Jawa Timur. Asli sih, ini out of the box banget, pas aku dengar anak sekecil ini tertarik dengan catur. Penasaran gimana ceritanya kok bisa gitu? simak postinganku kali ini ya.
Sebebenarnya Luigi ini diikutkan Sekolah Sepak Bola(SSB) oleh orang tuanya, tetapi ternyata dia lebih tertarik dengan catur. Cerita ini berawal dari liburan sekolah di tahun 2023, agar tidak bosan di rumah, ayahnya mengenalkan catur kembali kepada Luigi dengan membeli papan catursecara online. Jadi sebenarnya saat balita ini Luigi sudah tertarik dengan catur, namun karena sering terpencar, jadi dibuang sama mama, pun waktu itu dia mungkin terlalu kecil untuk paham permainan ini.
Nah, setelah diperkenalkan kembali, ternyata daya tarik catur sangat melekat dengannya. Dia mulai menonton youtube tentang catur yakni Top Chess, lalu download aplikasi CHESS, yap bermain catur dengan komputer. Awalnya yang dikira hanya permainan belaka oleh mama, tapi cita-citanya Luigi adalah menjadi youtuber yang bermain catur. Ia ingin mengembangkan channel gaming catur. Bahkan ia menulis cita-cita menjadi Grand Master. Grand Master (GM) adalah gelar tertinggi dunia untuk pemain catur. Masya Allah, aku akui ini keren sekali.
Oiya dari cerita mama Septi perjalanan belajar Luigi tentang catur ini menarik banget lho, perjalanan awalnya dari warkop. Iya betul, warung kopi kan sering banget itu bapak-bapak cangkruk alias nongkrong tapi jangan salah karena warkop RAJA ini mencetak pecatur andal lho. Ternyata lagi, disini banyak banget anak kecil yang juga suka bermain catur. Jadi bayangan warkop kita cukup buyar karena isinya banyak anak kecilnya, tapi seru banget nggak sih bayanginnya.
Prestasi Luigi Kautsarrazky yang pernah diraih :
Tingkat Propinsi:
Juara 2 (medali perak) kategori U-7 Putra pada East Java Junior Chess Championship 2023 (23 Desember 2023)
Juara 1 kategori SD Swasta Terbaik U-7 Putra pada East Java Junior Chess Championship 2023 (23 Desember 2023)
Juara 2 (medali perak) kategori U-8 Putra pada Junior Rapid Chess Championship 2024 (11 Mei 2024)
Tingkat Kota/Kabupaten/Kecamatan
Juara harapan 2 kategori kelas 1-3 SD pada Chess Kids Junior Tournament 2023 tingkat se Kota Surabaya (15 Oktober 2023)
Juara harapan 3 kategori kelas 1-3 SD pada Chess Kids 2 & Teen Tournament 2023 se Kota Surabaya (12 November 2023)
Peringkat 4 SCUA Chess Camp Tournament kategori pemula (lintas usia) 15 Desember 2023
Juara 10 kategori kelas 1-3 SD pada turnamen catur HUT ke-1 KOMUCA se Kabupaten Gresik (3 Maret 2024)
Juara 2 kategori kelas 1-3 SD pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Kompetisi Olahraga Siswa Kebomas (KOSK) Kabupaten Gresik (4 Mei 2024)
Masya Allah banyak banget pengalaman Luigi buat mengikuti kompetisi catur ini ya. Nah dibalik prestasi Luigi yang cemerlang, tentunya ada mama keren dibaliknya. Jujur, pertama aku bayangkan ini bagaimana bisa menjaga mood anak seusia Luigi yang pastinya lebih banyak bergerak, namun dia tetap mampu mengikuti perlombaan hingga selesai. Mama Septi ternyata punya tips untuk itu.
Tips mendidik anak jadi jawara catur dari Mama Septi :
1. Mama mendoktrin Luigi bahwa setiap kemenangan adalah rezeki dari Allah. Sehingga tidak perlu berlebihan menyikapi. Namun jika kalah artinya butuh latihan lagi.
2. Seminggu sebelum bertanding, Luigi tidak boleh menonton youtube short, karena menurut beliau jika sering menonton itu Luigi fokusnya pendek, sedangkan catur butuh fokus yang tinggi.
3. Anak harus cukup istirahat dan fokus asupan nutrisi. Luigi selain sekolah kegiatan lainnya yakni mengaji, les bahasa Inggris dan bermain catur ini.
4. Tetap menjaga mood anak untuk tetap berada di lokasi pertandingan, ini tabungan manage emosi dan semangat kita sebagai orang tua harus berimbang sih. Mama septi biasa membawakan mainan game air untuk Luigi mainkan saat ia bosan menunggu peserta lainnya, selain itu beliau tetap menyemangati Luigi agar setidaknya baru pulang saat usai pertandingan meskipun sampai malam. Beliau selalu membesarkan hati anaknya, dan ini kunci utama dari semangat Luigi sih menurut aku.
Aku sebagai seorang ibu turut bangga melihat Luigi yang begitu semangat meraih cita-citanya. Mama Septi juga tentu menjadi inspirasi positif buat aku agar bisa tetap semangat membersamai cita-cita anak-anakku. Semoga aku bisa menjadi orang tua amanah dan bisa membawa si kecil ini nantinya bisa terbang menuju impian terbaiknya.
Terima kasih Mama Septi atas sharingnya di acara Cak Kaji, Cangkrukan Kompasianer Jawa Timur... sangat menginspirasi,
Semoga sehat selalu dan bisa berjumpa lagi di lain kesempatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H