Mohon tunggu...
Unus Subiyantoro
Unus Subiyantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP 3 MAGETAN

saya seorang guru Bahasa Indonesia yang suka berliterasi apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Pagi

3 Mei 2024   08:26 Diperbarui: 3 Mei 2024   08:30 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi nina bobok

Kembali kali ini kita bercanda dengan hati yang berbeda

Tidak seperti kemarin, candaan kita sudah sangat keterlaluan

Mengumpat disembarang-barang tempat, tepat didepan muka orang

Muludan kata-kata hingga air liur muncrat mengalir deras menuju hilir

Mencakar tubuh dengan penuh amarah seperti luapan nafsu

Membenturkan perasaan ke dinding batu, sampai tulang dalam retak

Mengunyah buah berduri hingga perut besar membusung penuh racun

Kepongahan telah menjadikan jalan kita didisirami kebanggaan

Menepuk dada sekira tiada orang  tak akan berani melawan kemauan 

Menginjak keras harkat martabat tanpa rasa malu dan penuh murka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun