Mohon tunggu...
Unu Nurahman
Unu Nurahman Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 Leuwimunding Kabupaten Majalengka dan Dosen Fakultas Ilmu Budaya Prodi Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Sebelas April Sumedang

Guru Penggerak Angkatan 2 Pengajar Praktik PGP Angkatan 6 dan 9 Sie, Humas Komunitas Guru Penggerak Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar

9 April 2024   10:29 Diperbarui: 9 April 2024   10:36 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh:

UNU NURAHMAN

Guru Penggerak dan Pengajar Praktek PGP Angkatan 6/9

SMAN 1 Leuwimunding - Jawa Barat

Sie. Humas Komunitas Guru Penggerak Jawa Barat

Sesuai dengan Keppres Nomor 316 Tahun 1959, tanggal 02 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Hal ini merupakan apresiasi atas jasa Ki Hajar Dewantara (KHD) atau mana aslinya RM.Suwardi Suryaningrat bagi dunia pendidikan Indonesia yang dilahirkan pada tanggal 02 Mei 1889. KHD merupakan Menteri Pengajaran Indonesia pertama dan mendapat julukan Bapak Pendidikan Nasional Pemerintah menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional pada 28 November 1959 melalui Keppres Nomor 305 Tahun 1959.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Menristekdikti) melalui Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 mentapkan tema peringatan Hardiknas Tahun 2023 yaitu "Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar". Seluruh komponen pendidikan Indonesia dihimbau untuk terus bergerak mensukseskan merdeka belajar yang sudah dicanangkan sejak tahun 2019.

Melansir laman KSPSTENDIK Kemdikbud RI, logo Hardiknas Tahun 2023 dibentuk dari 3 elemen yang terdiri dari Bintang, Keceriaan dan Pena. Dengan masing-masing elemen menggambarkan Hari Pendidikan Nasional 2023 untuk melahirkan generasi berprestasi. Bintang, menggambarkan semangat Hardiknas yang selaras dengan visi dan misi pemerintah untuk melahirkan generasi Indonesia yang cerdas berkarakter. Dengan garis luwes menggambarkan semangat adaptif dan tangguh menghadapi perubahan zaman yang sangat dinamis.

Keceriaan, menggambarkan suasana pendidikan Indonesia yang menggembirakan, penuh dengan antusiasme, dan gotong royong serta partisipasi publik. Pena, menggambarkan proses pendidikan sebagai sebuah proses penciptaan mahakarya yang memerlukan perpaduan holistik antara kemampuan intelektual, emosional, dan spritual dalam pelaksanaan.

Kemendikbud mengeluarkan kebijakan merdeka belajar pada tahun 2019 untuk melakukan transformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berprofil Pancasila, Mengutip penjelasan Mendikbud Nadiem Makariem, merdeka belajar adalah kemerdekaan setiap unit pendidikan untuk berinovasi dan kemerdekaan berpikir para guru untuk mengubah belajar di dalam kelas menjadi di luar kelas (outing class) sehingga nuansa pembelajaran agar menjadi lebih nyaman dan menyenangkan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun