Kebahagiaan adalah sesuatu yang lazim dicari oleh manusia di muka bumi. Ke mana pun dan di mana pun, kebahagiaan akan terus diburu. Ada banyak cara yang dilakukan orang untuk menemukan secercah kebahagiaan itu.
Ada yang mencarinya dengan cara bertamasya, berjalan-jalan ke tempat wisata terindah. Namun, ada juga yang menemukan kebahagiaan dengan merenungi banyak hal yang terjadi di sekitar, bahkan di dalam aktivitas dan rutinitas sehari-hari.
Lalu, apa makna kebahagiaan dan mengapa banyak orang berusaha menemukannya? Mahdi Elmosawi, dalam buku The Enlightened Human, mengupas banyak hal bagaimana cara menemukan cahaya dalam diri, yakni kebahagiaan yang senantiasa diharapkan oleh setiap manusia di muka bumi ini.
Mahdi menjelaskan, setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menemukan kebahagiaan atau ketenangan diri. Salah satunya adalah dalam pekerjaan. Dengan bekerja, seseorang mampu menyalakan sensasi hidup di dalam dirinya.Â
Baginya, pekerjaan adalah kebanggaan, martabat, kekayaan, kemandirian, kebebasan, dan sumber kegembiraan. Pekerjaan adalah hal pertama yang menyelamatkannya dari gelombang depresi dan memberinya perasaan bahwa dia hadir, berpengaruh, dan memiliki nilai di antara orang-orang (hlm. 32).
Apa yang dinyatakan penulis benar adanya. Bahwa pekerjaan adalah salah satu tempat kebahagiaan bagi seseorang. Dengan bekerja, seseorang bisa menjadi orang yang berguna, merasa dibutuhkan, dan bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Bekerja adalah salah satu cara seseorang untuk lepas dari depresi atau stres yang mengungkung dan membuat hidupnya stagnan.
Pekerjaan, apa pun bentuknya, senantiasa membuat seseorang merasa hidupnya lebih hidup. Kesedihan dan kekalutan hidup akan berangsur hilang dengan bekerja atau beraktivitas.
Hal ini terbukti, selama ini banyak orang yang takut kehilangan pekerjaan saat ada masalah atau polemik di kantor atau tempatnya bekerja. Sekuat tenaga dia akan mempertahankan pekerjaanya agar bisa tetap menjalani hidup dengan baik.
Selain itu, kebahagiaan bagi sebagian orang bisa ditemukan dalam diri, yakni dengan menciptakan kebahagiaan itu sendiri. Kebahagiaan bisa dibangun dan didapatkan dari dalam diri.Â
Jadi, tidak perlu jauh-jauh untuk menemukan kebahagiaan yang diimpikan. Dengan merenungi kehidupan dan keberadaan diri, maka kebahagiaan itu akan datang dengan sendirinya. Untuk berbahagia, golongan orang ini tidak bergantung kepada dunia luar.
Bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan dalam diri? Untuk mencapai kebahagiaan dalam diri, seseorang bisa menyederhanakan masalah. Masalah-masalah hidup yang ada berusaha ditanggalkan cengkeramannya dan melupakan semua yang mengganggu kehidupannya. Dengan begitu, kebahagiaan akan datang dan segala masalah hidup akan hilang tanpa bekas.
Berbagai kisah kehidupan disajikan dengan begitu menarik dan apik dalam buku ini. Pembaca bisa belajar banyak hal, terutama bagaimana menemukan kebahagiaan hidup yang diimpikan oleh semua orang.Â
Kehadiran buku motivasi yang diterbitkan Penerbit Qaf ini bisa menjadi bahan atau referensi bagaimana menjalani hidup dan merenungi banyak hal dari jalinan peristiwa yang setiap saat kita hadapi.
Data Buku:
Judul    : The Enlightened Human
Penulis  : Mahdi Elmosawi
Penerbit : Qaf, Jakarta
Cetakan : Pertama, Maret 2021
Tebal    : 262 Halaman
ISBN Â Â : 978-602-5547-98-0
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H