Mohon tunggu...
Untung Wahyudi
Untung Wahyudi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas di Beberapa Media Cetak dan Online

Penulis lepas di sejumlah media cetak dan online

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Panggung Kreasi Warga sebagai Social Healing Pascapandemi

12 Februari 2022   12:35 Diperbarui: 12 Februari 2022   22:29 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panggung Kreasi Warga Desa Pangkalan Benteng

Selama ini, Yayasan Erick Thohir telah membangun fasilitas umum di beberapa titik sebagai sarana pemulihan sosial (social healing) pascapandemi Covid-19. Seperti dilansir laman gereget.id, sampai saat ini total ada 850 fasilitas publik yang tersebar di Sumatera hingga Jakarta. Fasilitas umum tersebut ada yang berupa renovasi dan ada juga yang baru dibangun. Adapun rincinnya 130 di Jakarta, 200 di Banten, dan 520 di Sumatera.

Salah satu fasilitas yang dibangun di Sumatera adalah Panggung Kreasi Warga di Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Fasilitas ini dibangun sebagai salah satu tempat berkreasi warga yang terdiri dari 16 Rukun Tetangga (RT).

Hendra Gunawan (38), salah seorang warga yang juga penanggung jawab keberadaan Panggung Kreasi mengatakan, keberadaan Panggung Kreasi di lingkungannya memberikan dampak positif, terutama bagi para pemuda dan pemudi warga Desa Pangkalan Benteng. Muda-mudi di daerah tersebut bisa memiliki tempat untuk berkreasi dan mengembangkan bakat di bidang seni. Hal ini juga bisa menjadi wadah sekaligus cara untuk melestarikan seni dan budaya di daerah tersebut.

Keberadaan Panggung Kreasi diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya tindakan negatif dalam kehidupan bermasyarakat. Sebab, selama ini para pemuda di desa yang mayoritas berprofesi sebagai buruh bangunan dan kayu karet ini, acap kali menjadikan kebun karet sebagai lokasi berkumpul. Walau untuk sekadar bermain musik atau senda gurau saja.

Salah seorang inisiator kesenian hadrah, Hadzli (19), mengaku senang dengan dibangunnya Panggung Kreasi di desanya. Ia mengaku tidak perlu susah payah mencari tempat latihan. Lewat panggung ini, pemuda-pemudi yang aktif di bidang seni hadrah bisa lebih semangat berlatih sehingga kelak bisa mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan di Kabupaten.

Panggung Kreasi Warga Desa Pangkalan Benteng (sumber: gereget.id)
Panggung Kreasi Warga Desa Pangkalan Benteng (sumber: gereget.id)
Sementara itu, Pemilik tanah tempat berdirinya Panggung Kreasi, Sandi (43), mengaku senang dengan dilibatkan dirinya dalam pembangunan fasilitas umum berupa Panggung Kreasi Warga. Ia meyakini, tempat tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat desa.

Sandi berharap, keberadaan Panggung Kreasi bisa membuat masyarakat, khususnya pemuda-pemudi desa bisa lebih saling kenal dan mempererat tali silaturahmi. Dengan begitu, kebersamaan yang hangat dan terjalin di antara warga bisa menjadikan warga desa lebih bersatu untuk menciptakan kedamaian dan keamanan di desanya.

Panggung Kreasi Warga tersebut dibangun di lokasi lapangan berukuran 6x4 meter. Yang membuat menarik, lapangan tersebut digambari sejumlah permainan tradisional seperti ular tangga, engkling, matematika, hingga spot foto bergambar sajadah dan rubrik 3D. Selain menjadi panggung kreasi, tempat ini juga bisa jadi tempat bermain anak-anak sehingga lebih akrab antara satu dan lainnya. Lokasinya pun tidak terlalu dekat dengan pemukiman warga. Namun, tidak terlalu jauh untuk diakses oleh warga.

 

Antisipasi Tindakan Negatif

Hendra Gunawan berharap, keberadaan Panggung Kreasi bisa menjadi antisipasi tindakan negatif yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagaimana lazim diketahui, saat ini banyak penyalahgunaan narkoba sehingga, tindakan kriminalitas dikhawatirkan terjadi, khususnya di antara generasi muda warga Desa Pangkalan Benteng. Panggung Kreasi diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya tindakan negatif dan kriminalitas yang bisa terjadi kapan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun