Mohon tunggu...
untung tb
untung tb Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Guru di SMA Negeri 1 Moga, Pemalang, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghidupkan Kelas dengan Bertanya

27 November 2014   01:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:45 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suatu proses pembelajaran di kelas akan lebih hidup ketika siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran tersebut. Proses pembelajaran tidak hanya didominasi oleh guru, tetapi ada interaksi antara guru dengan siswa.

Agar proses pembelajaran di kelas interaktif, siswa telibat aktif, maka guru perlu merancang kegiatan di kelas sedemikian rupa. Diantaranya dengan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan di kelas tersebut.

Dalam membuat pertanyaan guru harus mempertimbangkan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tidak hanya sebatas mengingatkan atau menyebutkan, tetapi pertanyaan-pertanyaan yang mampu mengajak siswa untuk berfikir. Pertanyaan–pertanyaan tersebut sedapat mungkin adalah pertanyaan-pertanyaan yang efektif, dimana pertanyaan-pertanyaan yang efektif memiliki ciridiantaranya adalah :

1.Menuntut siswa berpikir, tidak sekedar mengingat dan menyebutkan.

2.Bersifat atau mengarah pada pertanyaan yang open-ended.

3.Memungkinkan jawaban yang beragam.

4.Memungkinkan siswa memaknai matematika dari proses menjawab pertanyaan tersebut.

5.Memungkinkan guru menilai secara holistik kemampuan matematika siswa.

Agar dapat mengajukan pertanyaan efektif guru perlu menghindari hal-hal berikut ini:

1.Mengajukan pertanyaan yang tertutup, misalnya ya/tidak, atau pertanyaan tertutup (mengisi titik-titik).

2.Mengajukan pertanyaan yang memandu siswa pada jawaban atau memberi petunjuk (clue) pada jawaban.

3.Mengajukan pertanyaan yang terpusat pada guru.

4.Memberi label mudah atau sulit pada pertanyaan yang diajukan.

5.Jangan pernah menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan.

6.Memberi judgment salah pada jawaban siswa.

Dalam memberi pertanyaan kepada siswa, perlu diperhatikan teknik bertanya yang baik, misalnya memberi kesempatan berfikir, tidak menjawab secara bersama-sama. Disisi lain untuk meningkatkan peran serta siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru harus mengapresiasi jawaban siswa, baik jawaban itu benar atau salah.

Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun