Halo, sobat-sobat kompasianer. Kita semua tahu, di era sekarang banyak banget yang lagi nge-trend soal diet dan gaya hidup sehat. Dari mulai diet keto, vegan, sampai intermittent fasting, semuanya seakan-akan menawarkan solusi terbaik buat tubuh sehat dan ideal.
Nah, kali ini aku mau bahas satu diet yang mungkin udah sering banget kamu dengar yaitu Diet Mediterania. Apa bener diet ini sebaik itu, dan gimana ya kita bisa menerapkannya di Indonesia?
Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Diet Mediterania?
Jadi, Diet Mediterania tuh bukan cuma tentang makanan apa yang harus kita konsumsi, tapi lebih ke pola makan dan gaya hidup yang diadopsi masyarakat di wilayah Mediterania seperti Yunani, Italia, Spanyol, dan negara-negara lain di sekitar Laut Mediterania.
Pola makan mereka nggak cuma bikin kenyang, tapi juga terbukti sangat baik untuk kesehatan. Studi-studi ilmiah bahkan nunjukin kalau diet ini bisa mengurangi risiko berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, obesitas, bahkan penyakit Alzheimer.
Kunci utama Diet Mediterania adalah fokus pada konsumsi makanan alami dan segar seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, minyak zaitun, dan produk susu rendah lemak.
Sederhananya, kamu makan lebih banyak makanan alami yang minim proses, dan mengurangi makanan olahan atau yang tinggi lemak jenuh.
Mudah Dilakukan di Indonesia? Yes, Banget!
Sebenernya, kalo dipikir-pikir, Diet Mediterania itu lumayan mirip dengan pola makan kita di Indonesia, khususnya dalam hal ketersediaan bahan makanan. Di sini kan banyak banget sumber pangan yang bisa kita manfaatin buat diet ala Mediterania. Contohnya nih, nasi merah, jagung, dan ubi bisa jadi pengganti biji-bijian, sedangkan kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan tempe bisa jadi sumber protein nabati dan serat yang bagus.
Minyak zaitun? Oke, mungkin itu nggak segampang minyak goreng sawit yang udah jadi andalan banget di Indonesia, tapi sekarang udah banyak kok minyak zaitun dijual di supermarket. Selain minyak zaitun, kamu juga bisa coba minyak kelapa atau minyak canola sebagai alternatif sehat.
Terus soal makanan laut, wah Indonesia jelas jagonya. Kita punya banyak banget pilihan ikan laut segar yang kaya omega-3, seperti ikan tongkol, ikan kembung, dan lainnya. Konsumsi ikan secara rutin bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan otak kamu.
Jadi, Tertarik Coba Diet Mediterania?
Aku paham, kadang diet itu rasanya ribet banget dan butuh effort lebih buat nyiapin bahan dan menunya. Tapi Diet Mediterania ini sebenernya nggak ribet sama sekali kok, justru bisa kita olah sesuai dengan bahan lokal yang ada di Indonesia. Kalo kamu tertarik buat mulai, berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba biar gampang ngejalaninnya:
1. Kurangi Makanan Olahan
Salah satu prinsip utama Diet Mediterania adalah mengurangi makanan olahan. Jadi, mulai deh ganti camilan-camilan instan yang sering kamu konsumsi dengan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, kacang tanah, kacang almond, atau yoghurt.
2. Lebih Banyak Sayur dan Buah
Biasakan untuk menambahkan lebih banyak sayuran di piring makanmu. Misalnya, ganti lauk pauk yang biasanya berbahan daging merah dengan sayur-sayuran seperti bayam, brokoli, atau selada. Jangan lupa tambahkan juga buah-buahan segar sebagai pencuci mulut.
3. Perbanyak Konsumsi Ikan
Dalam Diet Mediterania, ikan menjadi sumber protein utama. Usahakan makan ikan minimal dua kali seminggu. Kamu bisa olah ikan dengan cara yang lebih sehat, seperti dipanggang atau dikukus. Kalo mau ala Mediterania, coba deh resep ikan panggang dengan taburan rosemary dan perasan lemon. Simpel dan lezat.
4. Ganti Lemak Jahat dengan Lemak Baik
Tinggalkan minyak goreng biasa yang kamu pakai sehari-hari dan mulai beralih ke minyak zaitun. Atau kalo pengen versi lokalnya, kamu bisa gunakan minyak kelapa, yang juga kaya akan lemak sehat. Minyak-minyak ini nggak cuma bikin makanan lebih enak, tapi juga lebih sehat.
5. Kurangi Konsumsi Daging Merah
Kamu nggak perlu jadi vegetarian, tapi coba kurangi konsumsi daging merah. Jika ingin makan daging, pilihlah daging tanpa lemak atau olah menjadi sup yang kaya sayuran. Sebenarnya, Diet Mediterania lebih menekankan pada protein dari ikan, ayam, atau kacang-kacangan.
6. Nikmati Prosesnya
Salah satu yang menarik dari Diet Mediterania adalah menikmati makanan secara perlahan dan menikmati momen makan bersama. Bukan cuma soal apa yang dimakan, tapi juga bagaimana menikmatinya. Jadi, nikmatin tiap gigitan dan jangan buru-buru, ya.
Tips Biar Gak Bosan Jalani Diet Mediterania
Nah, kalo kamu takut bosen dengan menu yang itu-itu aja, tenang aja. Diet Mediterania tuh sebenarnya sangat fleksibel dan bisa kamu variasikan terus supaya tetap menarik. Nih, beberapa tips biar kamu nggak gampang bosan:
1. Eksplor Resep Baru
Jangan cuma terpaku sama menu yang itu-itu aja. Kamu bisa coba berbagai resep Mediterania dari internet atau sosial media. Misalnya, salad sayuran dengan quinoa dan alpukat, pasta gandum dengan tomat segar dan keju feta, atau falafel ala Mediterania.
2. Tambahkan Rempah-rempah
Salah satu alasan kenapa masakan Mediterania enak banget adalah karena mereka kaya akan rempah. Kamu bisa coba tambahin rosemary, oregano, thyme, atau basil ke dalam masakan kamu buat nambah cita rasa yang segar. Jangan takut bereksperimen dengan rempah -- rempah bumbu-bumbuan khas Indonesia seperti mrica, Lombok, jahe, bawang merah dan bawang putih.
3. Mix and Match dengan Makanan Lokal
Diet Mediterania itu nggak berarti kamu harus full makan ala Eropa. Kamu tetap bisa kok makan makanan lokal dengan prinsip-prinsip Mediterania. Misalnya, bikin nasi merah dengan tumis sayur, atau gado-gado dengan minyak zaitun atau minyak kelapa murni.
4. Jadikan Kebiasaan, Bukan Kewajiban
Ingat, diet ini bukan soal menyiksa diri buat makan makanan sehat, tapi soal mengubah kebiasaan makan jadi lebih baik. Jadi, coba nikmatin prosesnya, dan jangan terlalu keras sama diri sendiri. Nikmati aja tiap proses belajar buat hidup lebih sehat.
Kesimpulan
So, apakah kamu tertarik buat mulai Diet Mediterania? Menurut aku, diet ini worth banget dicoba karena nggak cuma buat dapetin badan ideal, tapi juga buat kesehatan jangka panjang. Lagian, diet ini tuh fleksibel dan mudah banget diterapin dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Intinya, jangan takut buat mulai.
Mulai dari hal kecil, dan pelan-pelan, kamu bisa merasakan manfaat besar dari pola makan yang lebih sehat.
Jadi, gimana? Yuk, coba Diet Mediterania dan rasain sendiri manfaatnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI