Mohon tunggu...
Untung Sudrajad
Untung Sudrajad Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Hobi membaca artikel Ekonomi dan Politik, Novel, Cerpen dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengubah Iri Hati Menjadi Motivasi

27 Februari 2023   08:08 Diperbarui: 27 Februari 2023   08:28 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebetulnya apa makna sesungguhnya dari perasaan iri hati:

Iri adalah perasaan subyektif yang timbul ketika melihat orang lain lebih unggul dari kita dan menimbulkan keinginan seperti atau bahkan melebihi dia.

Perasaan iri sebetulnya mempunyai sisi positif, yaitu:

  • Mendorong manusia untuk berkompetisi dan terus menerus memperbaiki diri;
  • Melahirkan gagasan tentang kesetaraan dan keadilan;
  • Mengasah empati terhadap orang lain;

Namun perasaan iri juga memiliki sisi negatif:

  • Menimbulkan perasaan insecure, rendah diri bahkan kedengkian.
  • Mendorong seseorang untuk menghalalkan segala cara untuk mendapatkan seperti mereka.
  • Memicu stress negatif (distres).

Iri pada hakekatnya adalah hasil kerja otak, sistim limbik adalah bagian otak yang mengelola emosi dan perasaan untuk menghasilkan perilaku. Thalamus ibarat jendela informasi. Hippocampus memberi referensi berdasarkan memori dan pengalaman, lalu amygdala mengolahnya menjadi emosi yang mendorong tindakan.

Namun perasaan iri tidak selalu melahirkan tindakan negatif karena kontrol emosi, moral, dan empati ada dihati nurani, yakni bagian otak yang bernama prefrontal cortex.

Jadi sesungguhnya perasaan iri hati adalah sesuatu yang manusiawi tinggal bagaimana kita mengolah perasaan iri menjadi perilaku yang bermanfaat atau merugikan diri sendiri dan orang lain, kembali kepada kematangan kepribadian seseorang.

Bagaimana mengolah perasaan iri menjadi Motivasi?

Bolehlah iri tapi harus membuat batasan dan jadikanlah perasaan iri sebagai pemacu untuk berubah menjadi lebih baik.

Iri adalah sesuatu yang manusiawi namun sampai berapa lama kamu "menikmati" dan menghayati perasaan iri, kamu punya otonomi untuk memutuskan untung ruginya.

Sadari, iri adalah persepsi subyektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun