Mohon tunggu...
Untung Dwiharjo
Untung Dwiharjo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tinggal di Surabaya

Lulusan Jurusan Sosiologi Fisip Unair. Pernah bekerja sebagai wartawan dan peneliti pada lembaga Nirlaba nasional yang berbasis di Surabaya. Pernah meraih juara pada lomab LKTI dan beberapa kali tulisannya mampir di bebrapa media seperti Jawa Pos, Surya, harian Bhirawa dan detik.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidak Panik, Kunci Hadapi Lonjakan Covid-19

8 Juli 2021   14:30 Diperbarui: 8 Juli 2021   16:59 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Maka  kalau yang dikonsumsi  adalah informasi negatif  dan  mengerikan   seperti  jumlah  korban  di sebuah  negara  Yang diberitakan bergelimpangan  dimana-mana  akibat  Covid-19  maka  akan memicu  rasa takut kita  sebagai manusia  dalam  menghadapi  keganasan Covid-19. Imbasnya   daya imunitas  kita  menjadi turun  karena kepanikan atau ketakutan  terhadap  berita  tentang Covid-19 tersebut.  Akibatnya  kita rawan  terpapar  Covid-19.

Bagi   Masyarakat  yang   cenderung takut  dan panik  terhadap  berita  Covid-19  sebaiknya  tidak    melihat atau  mendengar   dan mengakses  berita  seputar Covid-19  karena akibatanya   menjadi  ketakutan  yang ujung-ujungnya  bisa  memicu  terjadi kepanikan   dalam tindakan  kita. Kalau ingin lebih aman  hindari televisi, smartphone  atau perangkat lainya  dari berita-berita  tentang  Covid-19 sehingga   pikiran kita  tidak  mengkonsumsi berita tentang Covid-19. Dengan demikian  pikiran kita   menjadi selalu jernih  dan  bebas dari rasa  katakutan  dan kepanikan.

Alihkan  Perhatian 

Menurut  Fedelis Indriarto (2012) mengatakan bahwa  38 persen  manusia  minimal mengalami  khawatir  satu kali  dalam sehari. Sehingga  apabila  seorang individu  secara intens   mengakses  informasi  tentang  Covid-19 maka   secara teoritis akan memunculkan  rasa takut dan panik.

Karenanya   alihkan   semua   media  informasi di rumah kita  dari informasi  Covid-19  dengan   melihat tontonan  yang sehat  seperti   tayangan   yang menghibur seprti  Talk Show  yang  memancing   tawa kita. Dengan  menonton  tayangan-tayangan  yang  menghibur  maka pikiran dan  tindakan  kita dialihkan dari  berita --berita  tentang Covid-19  yang bisa  merusak pikiran  dan imun  seorang individu.

 Kita bukan  melupakan  akan  bahaya Covid-19, tapi kita  melakukan pengalihan  perhatian  agar  kita terhindar  dari  rasa panik  yang dapat   membuat kita  terpapar dari Covid-19.  Mari  kampanyekan  agar tidak panik disamping  tetap  melakukan protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat   dalam  ketidakpastian  entah sampai kapan Pandemi Covid-19  akan berakhir.  Ayo Tidak Panik! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun